kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

China Minta Jerman Bantu Yakinkan Komisi Eropa Dampak Buruk Tarif Tinggi


Rabu, 18 September 2024 / 09:04 WIB
China Minta Jerman Bantu Yakinkan Komisi Eropa Dampak Buruk Tarif Tinggi
ILUSTRASI. 'Taillights and the lettering ''BUILD YOUR DREAMS'' of a BYD TANG electric vehicle are pictured during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024. REUTERS/Annegret Hilse'


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menteri Perdagangan China Wang Wentao mengatakan pengenaan tarif Uni Eropa (UE) terhadap kendaraan listrik alias electric vehicles (EV) akan sangat mengganggu kerja sama perdagangan dan investasi serta merugikan China dan Jerman.

Dalam pertemuan pada Selasa dengan Wakil Kanselir Jerman dan Menteri Ekonomi Robert Habeck, Wang Wentao berharap mencapai solusi yang sejalan dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia alias World Trade Organisation (WTO) sesegera mungkin. Keduanya juga berharap bisa menghindari eskalasi ketegangan ekonomi dan perdagangan China-UE.

Komisi Eropa mengusulkan tarif akhir EV yang dibuat China dikenakan 35,3%, tarif tersebut di atas bea masuk mobil standar UE sebesar 10%.

Baca Juga: BYD Seal Terlaris Agustus 2024, Disusul Atto & Omoda, Ini Harga Mobil Listrik Terbaru

Wang mengunjungi Eropa untuk membicarakan kasus anti-subsidi UE terhadap EV buatan China menjelang pemungutan suara untuk tarif lebih lanjut.

Wang berharap Jerman akan melanjutkan kepentingannya sendiri dan mendorong Komisi Eropa dan China untuk bekerja ke arah yang sama.

Habeck mengatakan Jerman mendukung perdagangan bebas, menyambut baik perusahaan otomotif dan suku cadang China untuk berinvestasi di Eropa dan akan mendesak Komisi Eropa untuk menemukan solusi yang tepat dengan China. Dia juga berharap bisa melakukan segala upaya untuk menghindari konflik perdagangan.

Wang juga bertemu dengan Wolfgang Schmidt Kanselir Jerman di Berlin. Menurut pernyataan terpisah yang dikeluarkan oleh kementerian perdagangan China pada hari Rabu mengatakan China bersikeras untuk menyelesaikan kasus anti-subsidi terhadap negara tersebut dengan benar melalui dialog dan konsultasi.

China sangat kecewa setelah UE karena upayanya, bersikeras memutuskan tarif bea masuk imbalan yang tinggi, dan buru-buru menolak solusi paket yang diusulkan oleh industri China, kata Wang dalam pembicaraan tersebut.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Listrik September 2024, Ada Diskon Rp 30 Juta

Wang mengatakan China tidak akan menyerah dalam upayanya dan akan konsultasi hingga saat terakhir.

"Harapannya Jerman, sebagai anggota inti Uni Eropa akan mengambil peran utama serta aktif dan mendesak Komisi Eropa. Jerman bisa menunjukkan kemauan politik dan bekerja sama dengan China untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik," kata Wang, menurut pernyataan kedua dari Kementerian Perdagangan mengenai pembicaraan tersebut yang juga dirilis pada hari Rabu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×