Sumber: Reuters |
BEIJING. China yakin akan mencapai target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 7,5% di 2012, bahkan bisa jadi melampauinya. Keyakinan itu disampaikan Menteri Perdagangan Chen Deming, Rabu (28/11).
Chen mengatakan hal itu pada sebuah konferensi. Ia menambahkan, China akan membelanjakan lebih dari US$ 70 miliar untuk berinvestasi langsung di luar negeri, di luar investasi finansial.
“Dalam tiga kuartal pertama, ekonomi China tumbuh 7,7% dari setahun lalu. Maka, kami pasti akan mencapai target PDB tahunan 7,5% atau lebih,” tuturnya.
Perkataan Chen itu mengulangi apa yang dikatakan Biro Statistik China Oktober lalu, ketika data ekonomi di kuartal ketiga China menyatakan pertumbuhan ekonominya hanya 7,4%.
Pertumbuhan ekonomi China hingga kini telah menurun selama tujuh kuartal berturut-turut. Kondisi ini akan membawa ekonomi China ke ekspansi terlemahnya sejak tahun 1999. Meskipun begitu, ekonomi China memang jauh melampaui pertumbuhan ekonomi negara-negara besar di dunia lainnya.
Analis dalam survei Reuters memprediksi ekonomi China tumbuh 7,7% tahun ini.
China tak bisa lepas dari hantaman krisis di Eropa dan pemulihan ekonomi AS yang lamban. Sebab, keduanya adalah lawan dagang China yang terbesar.
Menurut data World Bank, Ekspor China tahun lalu mencapai US$ 1,9 triliun atau 31% PDB. Bahkan, 200 juta tenaga kerja China diperkirakan tergantung pada sektor eksternal ini.
Berinvestasi ke luar negeri
Sadar akan ketergantungannya yang besar pada permintaan luar negeri, China melebarkan struktur ekonominya. Pemerintah China akan menggunakan cadangan devisa raksasanya yang berjumlah US$ 3,2 triliun untuk menanamkan investasi langsung di luar negeri.
Chen berkata, tren investasi China ke luar negeri akan berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Seperti yang Anda tahu, China punya lebih dari US$ 3 triliun cadangan devisa yang telah mendukung kondisi investasi ke luar negeri,” jelasnya.
Ia menargetkan angka investasi perusahaan non finansial China di luar negeri akan melampaui tahun lalu dan mencapai US$ 70 miliar.
Dalam 10 bulan pertama tahun ini, nilai investasi tersebut sudah mencapai US% 58,2 miliar, naik 25,8% dari setahun lalu.
Sedangkan sepanjang tahun 2011, angka tersebut berjumlah US$ 74,7 miliar atau naik 8,5% dari tahun 2010. Pemerintah China menargetkan investasi ke luar negeri berjumlah US$ 560 miliar dalam lima tahun sampai 2015.
Dalam wawancara dengan Reuters, pimpinan pengelola dana investasi pemerintah China di awal bulan ini mengatakan bahwa ia mencium adanya proteksionisme di negara-negara Barat. Ia menegaskan bahwa China takkan berinvestasi di tempat yang tak menyambutnya.
Berita Terkait
AS mengaku kalah perang mata uang dengan China?
Pasar tablet China melejit 63%, Apple penguasanya
OECD membuat bursa Asia grogi
