kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China peringatkan aksi balasan atas perlakuan terhadap media yang berkantor di AS


Selasa, 03 Maret 2020 / 15:00 WIB
China peringatkan aksi balasan atas perlakuan terhadap media yang berkantor di AS
ILUSTRASI. Bendera Amerika Serikat dan China. China peringatkan aksi balasan atas perlakuan terhadap media yang berkantor di AS. REUTERS/Aly Song


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian luar negeri China mengancam adanya aksi balasan atas keputusan Amerika Serikat yang memerintahkan media asal China yang beroperasi di AS untuk mengurangi jumlah karyawan asal China.

Dilansir dari Reuters, pejabat Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa keputusan pemerintahan Donald Trump ini pada dasarnya berarti bahwa beberapa wartawan China akan dikeluarkan dari negara tersebut.

Baca Juga: Korban mendekati 5.000 kasus, Presiden Korsel nyatakan perang melawan Covid-19!

Ia pun menyebut bahwa tindakan terbaru Washington ini telah memantik dampak negatif serius pada hubungan bilateral kedua negara.

Sebelumnya, Amerika Serikat pada hari Senin mengatakan pihaknya memangkas jumlah karyawan China yang diizinkan untuk bekerja di kantor-kantor media utama milik pemerintah China. Hal ini dimaksudkan sebagai balasan terhadap Beijing karena dinilai melakukan intimidasi dan pelecehan terhadap jurnalis yang sudah berlangsung lama.

AS menilai adanya penindasan yang semakin dalam pada semua bentuk pelaporan independen di China. Pejabat AS juga mengatakan serangan Beijing terhadap kebebasan berbicara lebih buruk dibanding kondisi pada satu dekade yang lalu.

Baca Juga: Rencana stimulus bank sentral global kerek harga tembaga

Dengan aturan ini maka mulai 13 Maret, Washington akan membatasi jumlah karyawan Kantor Berita Xinhua, China Global Television Network, China Radio International, dan China Daily Distribution Corp yang berbasis di AS dari sebelumnya 160 orang menjadi 100 orang.




TERBARU

[X]
×