Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Luar Negeri China menyatakan, Tiongkok tidak berniat melakukan intervensi dalam urusan dalam negeri Amerika Serikat (AS) terkait saran Presiden Donald Trump agar Beijing menyelidiki Joe Biden.
"China selalu tidak ikut campur tangan dalam urusan dalam negeri negara-negara lain," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang dalam jumpa pers mingguan di Beijing, Selasa (8/10), seperti dikutip Reuters.
"Kami tidak berniat melakukan intervensi di Amerika Serikat. Posisi kami tetap konsisten dan jelas tentang ini," ujar Geng tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Inilah mereka-mereka yang terlibat dalam drama kasus skandal Trump-Ukraina
Sebelumnya, Trump mengatakan, dia ingin China melakukan penyelidikan terhadap saingan politiknya, Biden, merujuk pada urusan bisnis anaknya, Hunter Biden di Tiongkok.
"Dan omong-omong, China juga harus memulai penyelidikan terhadap Bidens. Karena apa yang terjadi di China sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina," kata Trump seperti dilansir Reuters.
Dalam kesempatan terpisah, saat ditanya, apakah dia sudah meminta Presiden China Xi Jinping untuk menyelidiki kasus Bidens, Trump mengatakan kepada wartawan, "Saya belum, tapi itu pasti sesuatu yang bisa kami mulai pikirkan".
Tentu, selain China, Trump meminta Ukraina melakukan penyelidikan atas Biden. "Saya akan merekomendasikan agar mereka (Ukraina) memulai penyelidikan terhadap Bidens," ujarnya menjawab pertanyaan tentang apa yang dia ingin Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy lakukan.
Baca Juga: Jaksa Agung Ukraina janji akan memeriksa kasus Biden dan putranya
Upaya Trump sebelumnya juga meminta Zelenskiy melancarkan penyelidikan ke Biden dan putranya, Hunter, melalui sambungan telepon pada 25 Juli lalu. Ini mengacu transkip keduanya yang Gedung Putih keluarkan.
Permintaan kepada Zelenskiy melalui telepon tersebut yang kemudian mendorong DPR melakukan penyelidikan pemakzulan atas Trump.