Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
SAN FRANCISCO. Citigroup Inc. menyatakan, lembaga investasi pemerintah Abu Dhabi yakni Abu Dhabi Investment Authority saat ini tengah berusaha untuk mengakhiri kontrak untuk pembelian saham bank, atau mereka menerima kerugian lebih dari US$ 4 miliar.
Abu Dhabi Investment merupakan salah satu pengelola dana terbesar kedua di dunia. Mereka mengajukan gugatan atas adanya dugaan penipuan dan misrepresentasi saat terikat dalam perjanjian untuk membeli saham senilai US$ 7,5 miliar.
Dalam pernyataanya hari ini, Citigroup bilang, "Citi percaya tuduhan itu sama sekali tanpa iktikad baik, dan bermaksud untuk kembali mempertahankan semangat mereka."
Citigroup menjelaskan, Abu Dhabi Investment membayar saham unit Citigroup pada November 2007. Unit tersebut mewajibkan Citigroup untuk melakukan penjualan atas peringkat utang junior dan menggunakan hasil penjualan untuk membeli saham Citigroup dalam empat kali pembayaran, mulai Maret tahun berikutnya.
Celakanya, saham Citigroups longsor hingga 89% sejak akhir November 2007.