kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Coca-Cola akan pangkas 2.200 pekerja secara global, termasuk 1.200 di AS


Jumat, 18 Desember 2020 / 04:26 WIB
Coca-Cola akan pangkas 2.200 pekerja secara global, termasuk 1.200 di AS
ILUSTRASI. Coca-Cola Co akan memangkas 2.200 pekerjaan secara global, termasuk 1.200 di Amerika Serikat. REUTERS/Mike Blake/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Coca-Cola Co akan memangkas 2.200 pekerjaan secara global, termasuk 1.200 di Amerika Serikat. Merosotnya perekonomian akibat pandemi Covid-19 memaksa produsen soda terbesar di dunia itu untuk mempercepat restrukturisasi bisnisnya.

Mengutip Reuters, Coca Cola pada bulan Agustus mengatakan menawarkan paket pensiun secara sukarela kepada 4.000 pekerja di Amerika Serikat, Kanada dan Puerto Rico, dengan tujuan merampingkan diri akibat penjualannya terpukul terdampak pandemi.

Coca-Cola mengatakan pada hari Kamis pihaknya tidak akan mengungkapkan jumlah karyawan yang telah menerima paket tersebut. Perusahaan juga tidak memberikan rincian tentang timeline untuk PHK.

Berita pemutusan hubungan kerja datang ketika jutaan warga Amerika terjebak pada tunjangan pengangguran karena gelombang infeksi Covid-19 baru yang tanpa henti membuat pincang operasi bisnis.

Baca Juga: ​Korban PHK tak perlu bayar iuran BPJS Kesehatan, berapa lama?

"Pandemi bukanlah penyebab perubahan ini, tetapi telah menjadi katalis bagi perusahaan untuk bergerak lebih cepat," kata Coca-Cola dalam pernyataan yang dikirim melalui email.

Coca Cola memiliki sekitar 86.200 karyawan pada akhir tahun lalu, di mana 10.400 berada di Amerika Serikat.

Sekitar 500 PHK akan dilakukan di metro Atlanta, tempat markas Coca-Cola berbasis.

Selanjutnya: Gara-gara corona, produsen masker 3M pangkas 2.900 lapangan kerja




TERBARU

[X]
×