Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
BEIJING. Produsen minuman ringan terbesar di dunia, Coca Cola Co. berencana memperbesar pangsa pasar di China. Bila tak ada aral melintang, Coca Cola bakal memperbesar investasi di Negeri Tembok Raksasa tersebut. CEO Coca Cola Muhtar Kent mengatakan, perusahaannya berencana membelanjakan duit sebesar U$ 2 miliar sejak 2009 hingga 2011 mendatang. "Kami mempercepat proyeksi investasi di China," katanya, Sabtu (31/10). Coca cola sedang membangun pabrik di China. Pembangunan ini lebih cepat dari perkiraan semula. Namun, Kent menolak berkomentar berapa jumlah pabrik Coca-cola yang akan dibangun untuk tahun depan. Pada 29 Oktober lalu, Coca cola telah membuka pabrik yang ke-41 di China. Pabrik senilai US$17 juta ini berada di Hohhot. Sementara, pesaing Coca cola, PepsiCo Inc. juga tak ketinggalan. Pertumbuhan 11% tahun lalu telah mendorong Pepsi juga berekspansi ke Negeri Panda tersebut. Tahun ini, Pepsi menargetkan bisa membenamkan duit sebesar US$ 2,5 juta hingga 2013 di China. "Masih banyak ruang untuk tumbuh karena pangsa pasar Coca-cola masih sempit," kata Ben Cavender, analis China Market Research Group. Coca cola saat ini merupakan pemegang pangsa pasar minuman ringan di China. Berdasarkan data Euromonito International, Coca cola menguasai 17% pangsa pasar minuman ringan. Di posisi kedua ada Ting Hsin International Group, perusahaan minuman asal Taiwan. Dia menguasai 11% pasar minuman ringan di China. Coca-cola menguasai 55,3% minuman berkarbonasi sedangkan Pepsi sebesar 33,1%.