kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.234   46,00   0,28%
  • IDX 7.214   -18,93   -0,26%
  • KOMPAS100 1.067   1,88   0,18%
  • LQ45 843   -0,68   -0,08%
  • ISSI 215   0,86   0,40%
  • IDX30 434   -0,66   -0,15%
  • IDXHIDIV20 518   -0,27   -0,05%
  • IDX80 122   0,09   0,08%
  • IDXV30 124   0,24   0,19%
  • IDXQ30 142   -0,06   -0,04%

Coding komputer gagal, Knight kacaukan bursa AS


Jumat, 03 Agustus 2012 / 12:32 WIB
Coding komputer gagal, Knight kacaukan bursa AS
ILUSTRASI. Kacang Pilus produksi Garudafood dan Kacang Tic Tac produksi Dua Kelinci


Reporter: Rika Theo, NY Times |

NEW YORK. Akibat kegagalan coding komputer, bursa saham New York kacau balau di perdagangan pagi, Rabu (1/8) lalu. Semua ini bersumber dari kesalahan sistem di Knight Capital Group, salah satu broker saham terbesar di Amerika Serikat.

Pada hari Rabu pertama di bulan Agustus itu, perdagangan saham di bursa New York mulai seperti biasa. Tapi mendadak beberapa detik kemudian, sistem electronic trading Knight tak berfungsi normal. Coding yang seharusnya memerintahkan komputer Knight untuk melayani perdagangan saham tak bekerja.

Malahan, ia menjalankan sendiri jual beli saham perusahaan-perusahaan besar Amerika sehingga melonjakkan volume perdagangan. Order otomatis itu juga mengakibatkan harga saham bergerak liar. Lebih dari 100 saham terpengaruh, termasuk Ford Motor, RadioShack, dan American Airlines.

Otoritas bursa New York segera mencium ketidakberesan dari lonjakan volume perdagangan. Ini tak biasa terjadi sesaat setelah pembukaan bursa. Mereka segera mengontak markas Security Exchange Comission di Washington untuk melaporkan masalah itu. Dalam beberapa menit, SEC mengetahui sumber problem berasal dari Knight.

Namun begitu, bursa New York memiliki otoritas terbatas untuk mengambil tindakan. Mereka biasanya hanya bisa bertindak atas harga saham yang bergerak liar, bukan pada lonjakan volume perdagangan.

Kebingungan itu berlangsung selama 45 menit. Baru setelahnya, otoritas bursa menutup perdagangan Knight.

Namun di akhir hari Rabu itu, sudah telanjur mengakibatkan ada pihak yang menang dan kalah.

Banyak investor besar yang masuk di tengah volatilitas pasar. Mereka yang mengetahui volume perdagangan membesar tiba-tiba, langsung mencetak untung dari gangguan tersebut. Para pemenang itu di antaranya adalah hedge fund dan para manager aset lainnya yang mengamati pasar dan mencari untung dari pergerakan harga yang abnormal.

Yang kalah tentu saja pihak investor individu yang tak menyadari keanehan sistem. “Investor ritel tak duduk di depan komputer mengamati pasar sepanjang hari,” kata Scott Freeze, Presiden Street Financial.

Menurut dua orang sumber New York Times, Knight sedang mencoba sistem baru yang akan menguatkan posisinya dalam persaingan pasar. Sistem baru itu dimulai di hari Rabu tersebut.

Namun ketika sistem itu berjalan, algoritma komputernya malah kacau dan memerintahkan order jual beli yang tak terkendali.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×