kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Corona di Australia: Infeksi baru di Victoria bertambah 216 kasus dalam 24 jam


Sabtu, 11 Juli 2020 / 09:48 WIB
Corona di Australia: Infeksi baru di Victoria bertambah 216 kasus dalam 24 jam
ILUSTRASI. Corona di Australia


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, melaporkan salah satu peningkatan harian tertinggi dalam infeksi virus corona baru pada Sabtu (11/7). Hal ini menjadi peringatan bahwa jumlah kasus positif akan bertambah buruk sebelum membaik, setelah memulai akhir pekan pertama di bawah kuncian enam minggu. 

Hari ini, Victoria mencatat 216 kasus baru virus yang menyebabkan Covid-19 dalam 24 jam hingga Sabtu pagi. Jumlah ini sebenarnya turun dari rekor 288 kasus pada hari sebelumnya. Namun, masih menjadi salah satu peningkatan harian terbesar sejak pandemi itu tiba di Negeri Kanguru. 

Baca Juga: Corona di AS: Florida jadi hotspot Covid-19, Disneyland tetap buka kembali hari ini

Negara bagian itu menempatkan ibu kotanya, Melbourne, ke dalam penguncian di pekan ini setelah kekhawatiran bahwa penularan komunitas menyebabkan gelombang kedua virus. Pihak berwenang sebelumnya menghubungkan sebagian besar kasus baru dengan orang-orang yang kembali dari luar negeri.

"Ini akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi.

"Kami akan melihat semakin banyak kasus tambahan. Ini akan terjadi bersama kami selama berbulan-bulan."

"Tidak ada yang senang dikurung di rumah. Ini membuat frustrasi, itu menantang, tetapi strateginya akan berhasil jika kita semua memainkan peran kita masing-masing."

Kepala Petugas Kesehatan Victoria, Brett Sutton mengatakan, setidaknya ada 100 kluster terpisah di Victoria. 

Australia telah menghindari jumlah korban Covid-19 yang tinggi, setelah menutup pembatasannya dan melakukan penutupan secara nasional pada bulan Maret. Negara itu telah mencatat sekitar 9.200 infeksi dan 107 kematian, termasuk kematian seorang pria berusia 90-an di Victoria semalam, kata Andrews.

Baca Juga: Kematian tiga pangeran Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19 mengundang tanda tanya

Negara-negara bagian lain di negara itu telah melonggarkan pembatasan gerak tetapi memperketat penutupan perbatasan mereka dengan Victoria. Victoria, rumah bagi seperempat dari 25 juta penduduk Australia, juga menjadi negara bagian pertama yang meminta masyarakat mengenakan masker.

Meskipun tidak ada vaksin atau obat yang terbukti untuk virus corona, Australia memberikan persetujuan sementara untuk remdesivir yang dikeluarkan Gilead Sciences Inc sebagai pilihan pengobatan pertama untuk virus, bergabung dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa yang telah memberinya izin bersyarat.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×