kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Corona di Australia: Victoria catatkan rekor tambahan virus corona tertinggi harian


Senin, 27 Juli 2020 / 10:28 WIB
Corona di Australia: Victoria catatkan rekor tambahan virus corona tertinggi harian
ILUSTRASI. Melbourne telah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker saat di tempat umum


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Negara bagian Victoria melaporkan peningkatan infeksi vrius corona harian tertinggi pada hari ini. Hal tersebut pun mendorong pihak berwenang untuk memperingatkan penguncian enam minggu dapat berlangsung lebih lama jika masyarakat terus bekerja walau merasa tidak sehat.

Victoria, yang merupakan negara bagian dengan populasi terpadat kedua di Australia melaporkan 532 kasus baru virus coroan. Ini adalah kasus terbanyak dalam satu hari sejak pandemi Covid-19 tiba di Australia. Victoria juga menambahkan enam kematian dan menjadikan jumlah meninggal akibat virus corona menjadi 77, hampir setengah dari kematian virus corona secara nasional. 

Senin (27/7), pihak berwenang menyebut, lima dari kematian terakhir adalah orang-orang di fasilitas perawatan lansia. 

Baca Juga: Corona di Chili: Jumlah kasus positif 345.790 orang, sudah 9.112 orang meninggal

Untuk menghindari penyebaran virus corona yang lebih tinggi di Australia, negara ini pun telah memberlakukan penguncian di wilayah Victoria. Bahkan pemerintah Melbourne telah mewajibkan menggunakan masker di muka umum. 

Ini menjadikan Melbourne satu-satunya kota di Australia yang mewajibkan penggunaan masker. "Jika Anda tidak dapat mengendus, tenggorokan gatal, sakit kepala, demam, maka Anda tidak dapat pergi bekerja," kata Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, hari ini. 

"Inilah yang mendorong angka-angka ini, dan penguncian tidak akan berakhir sampai orang berhenti bekerja dengan gejala dan malah pergi dan diuji karena mereka memiliki gejala."




TERBARU

[X]
×