kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Covid-19 memburuk, 21 prefektur di Jepang kini dalam status darurat


Rabu, 25 Agustus 2021 / 10:06 WIB
Covid-19 memburuk, 21 prefektur di Jepang kini dalam status darurat
ILUSTRASI. Pejalan kaki yang mengenakan masker di tengah wabah penyakit Covid-19, berjalan ke distrik perbelanjaan Ginza yang ditutup untuk mobil pada hari Minggu di Tokyo, Jepang, Minggu (10/1/2021).


Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Perluasan status darurat ini muncul tak lama setelah gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 dimulai. Sama seperti Olimpiade lalu, hampir seluruh acaranya dilaksanakan tanpa penonton.

Selain 21 prefektur yang masuk kategori darurat, ada 16 prefektur lain yang digolongkan ke dalam semi-darurat. Di antaranya termasuk Kochi, Saga, Nagasaki, dan Miyazaki.

Dalam status itu, pemerintah setempat diminta memberlakukan pembatasan pada area tertentu, bukan di seluruh prefektur.

Per hari Selasa, Jepang mencatat infeksi nasional mencapai 21.569, sekitar tiga kali lipat dari puncak gelombang sebelumnya yang terjadi pada April dan Mei.

Bahkan di negara maju seperti Jepang, banyak rumah sakit kini sedang berjuang untuk menangani lonjakan pasien karena kekurangan fasilitas tempat tidur.

Selanjutnya: Rumah sakit Jepang hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala sangat parah



TERBARU

[X]
×