Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Perluasan status darurat ini muncul tak lama setelah gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 dimulai. Sama seperti Olimpiade lalu, hampir seluruh acaranya dilaksanakan tanpa penonton.
Selain 21 prefektur yang masuk kategori darurat, ada 16 prefektur lain yang digolongkan ke dalam semi-darurat. Di antaranya termasuk Kochi, Saga, Nagasaki, dan Miyazaki.
Dalam status itu, pemerintah setempat diminta memberlakukan pembatasan pada area tertentu, bukan di seluruh prefektur.
Per hari Selasa, Jepang mencatat infeksi nasional mencapai 21.569, sekitar tiga kali lipat dari puncak gelombang sebelumnya yang terjadi pada April dan Mei.
Bahkan di negara maju seperti Jepang, banyak rumah sakit kini sedang berjuang untuk menangani lonjakan pasien karena kekurangan fasilitas tempat tidur.