kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Cuaca dingin ekstrem, sejumlah perusahaan energi tutup sumur dan kilang minyak di AS


Selasa, 16 Februari 2021 / 07:06 WIB
Cuaca dingin ekstrem, sejumlah perusahaan energi tutup sumur dan kilang minyak di AS
ILUSTRASI. Kilang minyak di AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Cuaca dingin ekstrem yang melanda Amerika Serikat (AS) berdampak pada industri energi di negara tersebut. Negara bagian penghasil minyak mentah terbesar AS, Texas, menghentikan sumur minyak dan kilang pada awal pekan ini dan memaksa pembatasan dari operator pipa gas alam dan minyak mentah.

Pembekuan yang jarang terjadi mendorong pemasok tenaga listrik di negara bagian tersebut tersendat dan membuat Texas memberlakukan pemadaman bergilir, menyebabkan hampir 3 juta rumah dan bisnis tanpa listrik. 

Presiden AS Joe Biden pun mengeluarkan deklarasi darurat, membuka bantuan federal ke Texas.

Texas menghasilkan sekitar 4,6 juta barel minyak per hari dan merupakan rumah bagi beberapa kilang penghasil bensin dan solar terkemuka di negara itu.

Di Midland, jantung wilayah serpih yang berada di Texas Barat, mencatatkan rekor hujan salju dan suhu yang mencapai level terendah dalam 32 tahun. Alhasil, sejumlah kantor dan bisnis di wilayah tersebut ditutup. 

Suhu diperkirakan akan naik di atas titik beku pada hari Selasa.

Baca Juga: Harga minyak WTI tembus ke US$ 60 per barel, tertinggi sejak Desember 2018

"Beberapa produsen, terutama di Permian Basin dan Panhandle, mengalami kondisi pembekuan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menyebabkan kekhawatiran terhadap keselamatan karyawan dan mempengaruhi produksi," kata regulator energi negara bagian itu pada Senin.

Kilang minyak Motiva Enterprises mengatakan, pihaknya menutup kilang Port Arthur, Texas, yang memiliki kapasitas 607.000 barel per hari (bph), yang terbesar di AS. 

Sumber Reuters mengatakan, Valero Energy Corp dan Total SE secara terpisah juga telah menutup kilang dengan kapasitas masing-masing 335.000 bph dan 225.000 bph di Port Arthur, Texas, karena cuaca dingin yang parah.

Exxon Mobil juga mulai menutup kilang Beaumont dengan kapasitas 369.024 bpd dan kilang di pabrik kimia Baytown di Texas dengan 560.500 bpd, kata sumber yang mengetahui operasional kilang tersebut. Pabrik Baton Rouge, Louisiana, juga mengalami masalah operasional.

Citgo Petroleum Corp mengatakan, beberapa unit kilang minyak Corpus Christi, Texas, yang 167.500 barel per hari ditutup karena gangguan listrik terkait cuaca.

Unit distilasi minyak mentah, reformer, dan hydrotreater ditutup oleh cuaca dingin, kata sumber yang mengetahui operasi pabrik, dengan semua unit lain juga dimatikan.

Cuaca dingin memaksa kilang LyondellBasell 263.776 bpd di Houston untuk beroperasi pada produksi minimum dan menutup sebagian besar unit di pabrik Marathon Petroleum 585.000 bpd Galveston Bay.

Laporan pemadaman listrik di Permian dapat mengakibatkan dampak moderat pada produksi minyak Permian untuk bulan tersebut, kata kepala pasar minyak Rystad Energy, Bjornar Tonhaugen, dalam sebuah catatan.

Distribusi energi terhenti di sebagian besar AS.

Baca Juga: Harga emas ditutup melemah ke US$ 1.818 per ons troi, terseret US Treasury

Kinder Morgan melaporkan kendala kapasitas pipa gas di lokasi di Arkansas, Illinois, Louisiana, New Mexico dan Texas, sementara Enable Gas Transmission bilang, sedang mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasokan yang memadai bagi pelanggan.

Operator pipa minyak Enbridge Inc. juga menyebut, pipa minyak mentah 585.000 bpd yang membentang dari terminalnya di dekat Pontiac, Illinois, di luar Chicago, ke pusat penyimpanan minyak AS terbesar di Cushing, Oklahoma, dihentikan karena pemadaman listrik.

"Kru bekerja dengan penyedia utilitas listrik untuk memulihkan listrik ke Line 59," kata juru bicara Enbridge Michael Barnes.

Colonial Pipeline Co, perusahaan pipa produk minyak terbesar di Amerika Serikat, mengatakan sistemnya tidak berdampak signifikan terhadap operasi karena cuaca.

Kondisi cuaca dingin juga mendorong terminal umum Port Houston untuk menghentikan operasi kapal dari Minggu malam hingga Senin.

Selanjutnya: Akhirnya, WHO menyetujui vaksin AstraZeneca untuk penggunaan darurat



TERBARU

[X]
×