CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.827   12,00   0,08%
  • IDX 7.309   -13,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.117   -3,07   -0,27%
  • LQ45 886   1,94   0,22%
  • ISSI 221   -0,98   -0,44%
  • IDX30 454   1,22   0,27%
  • IDXHIDIV20 546   0,97   0,18%
  • IDX80 128   -0,26   -0,20%
  • IDXV30 137   0,10   0,08%
  • IDXQ30 151   0,09   0,06%

Daftar 5 Drone Tempur Paling Mematikan di Dunia


Senin, 11 November 2024 / 10:01 WIB
Daftar 5 Drone Tempur Paling Mematikan di Dunia
ILUSTRASI. Penerbang AS mempersiapkan drone MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS saat berangkat dalam misi di Lapangan Udara Kandahar, Afghanistan 9 Maret 2016.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Drone saat ini menjadi komoditas panas dalam pasar militer. Penggunaan jarak jauh tanpa awal membuat perangkat ini digemari karena minim risiko kematian pada pilot.

Fungsi drone berkembang dari sekadar pengawasan dan pengintaian menjadi penyerangan. Deretan drone tempur kini semakin umum digunakan di medan perang.

Drone memiliki keunggulan signifikan dibanding jet tempur. Perangkat ini bisa dikendalikan dari jarak jauh sehingga pilotnya tidak memiliki risiko kecelakaan.

Sejumlah perusahaan pertahanan dunia kini berlomba melahirkan drone tempur paling mematikan. Beberapa di antaranya telah terbukti efektif dan jadi favorit di pasaran.

Berikut adalah daftar 10 drone paling mematikan di dunia.

Baca Juga: 10 Jet Tempur Paling Cepat di Dunia, Mampu Kalahkan Kecepatan Suara

​1. MQ-9 Reaper

Di peringkat pertama ada MQ-9 Reaper. Drone buatan General Atomics ini masih jadi andalan Amerika Serikat dan menjadi salah satu drone yang paling banyak digunakan saat ini.

MQ-9 Reaper dapat menggunakan hingga delapan rudal berpemandu laser. Rudal Udara-ke-Darat-114 Hellfire yang digunakannya memiliki kemampuan yang sangat akurat, kerusakan kolateral rendah, anti-lapis baja, dan anti-personel. MQ-9 juga dapat membawa hingga 500 pon bom.

​2. Mohajer-6

Berikutnya ada drone Mohajer-6 yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Iran, Qods. Mengutip National Interest, Mohajer-6 adalah drone tipe Intelligence, Surveillance, Target Acquisition, and Reconnaissance (ISTAR), yang mampu membawa muatan pengawasan multispektral dan/atau hingga dua amunisi berpemandu presisi.

Mohajer-6 memiliki dua titik keras, satu di bawah setiap sayap, yang masing-masing dapat membawa satu rudal berpemandu Qaem TV/IR. Pada bulan Agustus 2022, Mohajer-6 dilaporkan dilengkapi dengan rudal Almas.

Baca Juga: 10 Kapal Induk Terbesar di Dunia: Armada Amerika Serikat Memimpin

Tonton: 5 Kapal Induk Terbesar di Dunia: Armada Amerika Serikat Memimpin

Drone Bayraktar TB2

​3. Bayraktar TB2

Bayraktar TB2 adalah drone tempur andalan Turki yang diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries (TAI). Bayraktar TB2 dapat berterbangan di atas tank dan artileri, lalu meluncurkan serangan rudal dengan akurasi yang mematikan.

Bayraktar TB2 juga mampu membawa empat bom atau roket berpemandu laser, dengan total muatan sekitar 150 kilogram. 

Baca Juga: Intip 5 Senjata Terkuat Ukraina untuk Hadapi Rusia

​4. Switchblade

Drone paling mematikan berikutnya adalah Switchblade yang diproduksi oleh AeroVironment, AS. Secara teknis, Switchblade merupakan gabungan antara rudal dan drone, yang juga sering dikategorikan sebagai rone bunuh diri.

Model "300" lebih kecil dan ditujukan untuk serangan antipersonel, sedangkan "600" sedikit lebih berat dengan hulu ledak yang lebih besar untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja.

​5. Lancet

Drone paling mematikan terakhir dalam daftar ini adalah Lancet yang dirancang oleh ZALA Aero Group, Rusia. Rusia dikabarkan telah menggunakan drone jenis ini dalam upaya invasinya di Ukraina dua tahun terakhir.

Drone  ini terbuat dari plastik dan material komposit dan beratnya hanya 12 kilogram, termasuk muatannya 3 kg. Lancet dapat berfungsi sebagai pengintaian dan penyerangan.

Selanjutnya: INCO Kerja Sama Strategis dengan GEM, Garap Smelter HPAL Rp 21,93 Triliun di Sulawesi

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini 11 November 2024


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×