Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Sebaliknya, Musk tengah mengejar terobosan teknologi. Ia menjadi berani mengungkapkannya ke publik untuk menarik perhatian dan pelanggan masa depan. Cara ini juga membantunya menarik sumber daya keuangan dan sumber daya manusia yang berbakat (untuk memecahkan masalah teknis yang sulit).
Tetapi perbedaan ini juga tampaknya berkaitan dengan gaya kepemimpinan pribadi. Ketika Musk meluncurkan SpaceX pada tahun 2002, ia mengumumkan: "Misi kami di SpaceX adalah untuk merevolusi teknologi ruang angkasa dengan tujuan akhir yang memungkinkan orang untuk hidup di planet lain."
Dia secara eksplisit mengumumkan tujuannya untuk menciptakan koloni manusia di Mars. Dia kemudian bahkan memperkirakan bahwa biaya bagi seseorang untuk melakukan perjalanan ke koloni Mars adalah "kurang dari setengah juta dolar."
Baca Juga: Warren Buffett: Uang bukan segalanya
Sebaliknya, Bezos diam-diam meluncurkan Blue Origin dua tahun sebelumnya pada tahun 2000 tanpa pengumuman ke publik. Faktanya, wawancara publik pertamanya tentang Blue Origin tidak terjadi hingga tahun 2005.
Bezos lebih memilih menguji dan belajar dengan tenang di bawah permukaan sebelum mengungkapkan apa yang telah ia temukan sebagai hasil dari upaya inovasinya.
Musk kerap dikritik karena mengumumkan suatu sasaran yang mustahil kepada publik. The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa Tesla melewatkan 20 dari target siarannya, jarang mengenai jadwal ambisiusnya.
Namun Musk membela diri dengan mengatakan bahwa dia tidak menetapkan target yang dia tahu tidak dapat dipenuhi dan bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik, mereka harus berjuang untuk hasil yang luar biasa.