kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.297   49,00   0,30%
  • IDX 6.745   -57,84   -0,85%
  • KOMPAS100 995   -10,08   -1,00%
  • LQ45 768   -8,35   -1,08%
  • ISSI 211   -1,24   -0,58%
  • IDX30 399   -2,97   -0,74%
  • IDXHIDIV20 481   -2,76   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,27   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,04   -0,78%

Dampak Deklarasi, Rusia Berhak Bangun Pangkalan Militer di Ukraina Timur


Selasa, 22 Februari 2022 / 06:05 WIB
Dampak Deklarasi, Rusia Berhak Bangun Pangkalan Militer di Ukraina Timur
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin tandatangani deklarasi dua wilayah di Ukraina timur


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia telah memperoleh hak untuk membangun pangkalan militer di dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri berdasarkan perjanjian baru dengan para pemimpin separatis mereka.

Hal tersebut tertuang dalam salinan perjanjian yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin dengan para pemimpin separatis pro Kremlin yang diterbitkan pada Senin (21/2).

Seperti diketahui, sebelumnya Putin menandatangani dekrit untuk mengakui dua wilayah di Ukraina Timur yang memisahkan diri. Dengan dekrit tersebut, wilayah Luhansk dan Donetsk memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk.

Baca Juga: Vladimir Putin Deklarasikan Dua Bagian Ukraina Timur Bukan Lagi Ukraina

Kedua wilayah tersebut kini menjadi negara bagian independen yang menentang peringatan Negara Barat bahwa langkah seperti itu akan ilegal dan mematikan negosiasi perdamaian yang telah berjalan lama.

Rusia dan wilayah yang memisahkan diri juga berencana untuk menandatangani perjanjian terpisah tentang kerja sama militer dan perlindungan perbatasan, menurut rancangan undang-undang yang akan dipertimbangkan oleh majelis rendah parlemen Duma Rusia pada Selasa (22/2).



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×