kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Dana asing mengalir deras ke China


Minggu, 13 Desember 2020 / 17:42 WIB
Dana asing mengalir deras ke China
ILUSTRASI. Bendera China


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

Mata uang China telah menguat hampir 10% dari level terendah tahun ini pada akhir Mei, menjadikannya pemain terbaik kedua di Asia setelah won Korea Selatan. Yuan diperdagangkan pada 6,5460 pada hari Jumat.

Imbal hasil obligasi pemerintah China naik beberapa bulan terakhir karena spekulasi Bank Rakyat Indonesia yang akan keluarkan stimulus moneter. Itu telah membantu memperluas keunggulan suku bunga yuan atas dolar ke rekor terbesar.

Selain itu, kenaikan mata uang karena didukung kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) sehingga tensi permusuhan kedua negara diperkirakan mereda. Kondisi dolar yang lebih lemah juga berkontribusi pada apresiasi.

Baca Juga: Investor pertimbangkan melepas saham perusahaan China yang masuk daftar Pentagon

Kemajuan pesat yuan dapat mengganggu ekspor China menjadi lebih mahal. Yang pada gilirannya akan merugikan pertumbuhan China.

Selain itu, apresiasi mata uang yang berkelanjutan dapat menarik aliran uang masuk sehingga memicu penggelembungan aset lokal dan menciptakan risiko keuangan.

Itu sebabnya pembuat kebijakan akan berusaha untuk memperlambat kenaikan, kata Dariusz Kowalczyk, ahli strategi pasar berkembang senior di Credit Agricole CIB.

Bank Rakyat China selanjutnya dapat melonggarkan pembatasan dana asing yang kabur dan mengarahkan nilai tukar lebih lemah dengan tingkat referensi harian.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×