Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - OSLO. Dana kekayaan negara Norwegia atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Norwegia telah menjual sahamnya di tiga perusahaan Grup Adani.
Penjualan yang dilakuaan SWF senilai lebih dari US$ 200 juta sejak awal tahun.
Investor saham terbesar di dunia tersebut melaporkannya pada hari Kamis (9/2/2023).
SWF pengelola dana sebesar US$ 1,35 triliun pada akhir tahun 2022 memegang saham Adani Total Gas, Adani Ports & Special Economic Zone dan Adani Green Energy.
Baca Juga: Investor Saham Terbesar di Dunia Jual Sisa Saham di Perusahaan Adani
"Sejak akhir tahun, kami semakin mengurangi kepemilikan saham di perusahaan Adani. Kami tidak memiliki eksposur yang tersisa," kata Christopher Wright, kepala pemantauan risiko ESG, dalam konferensi pers.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah memantau perusahaan Adani selama bertahun-tahun, banyak di antaranya mengenai penanganan risiko lingkungan.
Tujuh saham utama Adani yang terdaftar di India telah anjlok sekitar US$ 110 miliar setelah laporan pedas yang dipublikasikan Hindenburg Research.
Dalam laporannya, Hindenburg menuduh konglomerat itu menggunakan bisnis yang didirikan di surga pajak lepas pantai secara tidak benar.
Hindenburg menuding Adani Group memanipulasi harga sahamnya secara tidak benar.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Adani Group Telah Ambles US$ 133 Miliar
Grup Adani telah membantah melakukan kesalahan tersebut, namun tak bisa membendung penurunan harga sahamnya.
SWF pada akhir 2022 tercatat memiliki saham Adani Total senilai US$ 83,6 juta dan saham Adani Ports senilai US$ 63,4 juta.
Kemudian saham Adani Green Energy senilai US$ 52,7 juta.
SWF tercatat memiliki 1,3% saham dari seluruh perusahaan yang tercatat di bursa secara global atau mengempit saham sekitar 9.200 perusahaan.
