Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
NEW YORK. Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia memanas di dunia maya. Laporan terbaru, peretas yang membobol sistem JP Morgan Chase mengirimkan data yang dicuri ke sejumlah kota besar di Rusia. Hal ini terungkap dari penyelidikan awal yang dilakukan tim investigasi internal, JP Morgan.
Sumber Bloomberg yang mengetahui temuan itu berbisik, sekelompok peretas menyewa jaringan data komputer global untuk mentransfer data yang dicuri dari sistem JP Morgan ke beberapa kota di wilayah Rusia.
"Peretas menggunakan jalur komputer dari Amerika Latin hingga Asia ketika mentransfer data JP Morgan untuk mengaburkan identitas dan memasukkan virus berbahaya ke sistem JP Morgan," jelas sumber itu, akhir pekan.
Temuan lain, peretas beroperasi di Eropa Timur. Tim penyidik terdiri dari JP Morgan, Biro Investigasi Pemerintah (FBI) dan Badan Keamanan Nasional (NSA). Selain JP Morgan, kasus peretasan menimpa peritel Home Depot dan Apple Inc.