kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data keuangan para pesohor AS diretas


Rabu, 13 Maret 2013 / 12:44 WIB
Data keuangan para pesohor AS diretas
ILUSTRASI. Model berfoto di depan mobil Nissan All New X-Trail yang digelar pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ICE-BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (27/7).


Sumber: BBC |

NEW YORK. Rincian keuangan pribadi sejumlah pesohor Amerika Serikat (AS) termasuk Beyonce dan Jay-Z diretas dan dimuat di situs online.

Para peretas juga sebelumnya pernah memuat data keuangan Wakil Presiden AS Joe Biden dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Polisi Los Angeles menyelidiki bagaimana data pribadi seorang kepala polisi, termasuk alamat dan laporan kreditnya bisa bocor di internet.

“Kata yang temapt untuk menggambarkan kejadian ini adalah “menakutkan”,” ujar Komandan Polisi Andrew Smith.

Ia juga mengonfirmasi bahwa polisi akan menginvestigasi kasus bocornya data keuangan para selebriti di Los Angeles. Beberapa insan Hollywood lain yang menjadi korban meliputi Paris Hilton dan Kim Kardashian.

Data finansial mereka dipublikasikan, termasuk nomor jaminan keamanan sosial yang bisa digunakan penjahat untuk melakukan pencurian identitas.

Aktor Mel Gibson dan Ashton Kutcher juga dilaporkan menjadi sasaran. Bahkan informasi tentang Direktur FBI Robert Mueller pun diduga telah diunggah. FBI mengatakan mereka mengetahui adanya situs tersebut tetapi tidak diketahui apakah mereka akan melakukan penyelidikan.

Masih ada nama-nama terkenal lain yang juga menjadi korban, antara lain Britney Spears dan mantan calon presiden AS, Sarah Palin.

Situs di web itu menggunakan kode akhiran internet untuk Uni Soviet dan memajang foto-foto tidak elok dari para korban mereka. Administrator situs tidak mengatakan bagaimana mereka bisa memperoleh data-data itu tetapi mereka memuat sebuah pesan anti polisi yang ditulis dalam bahasa Rusia.

Salah satu halaman situs tersebut juga merujuk pada mantan polisi Los Angeles, Christopher Dorner yang diduga bunuh diri setelah dikepung polisi di California.

Hingga saat ini perwakilan dari para korban kejahatan internet itu menolak mengomentari keakuratan informasi yang bocor ke publik.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×