kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Anonymous retas situs Fed, ambil 4.000 data bankir


Rabu, 06 Februari 2013 / 08:13 WIB
Anonymous retas situs Fed, ambil 4.000 data bankir
ILUSTRASI. Produk asuransi Salam Hijrah Amanah dari Sun Life Syariah.


Sumber: Reuters |

WASHINGTON. Kemarin (5/2), Federal Reserve menyatakan bahwa situsnya diserang peretas atau hackers. Namun tak ada fungsi utama situs bank sentral AS yang rusak akibat serangan itu.

Grup hackers yang tergabung dalam Anonymous masuk ke sistem dan mengakses informasi personal lebih dari 4.000 eksekutif bank dalam situs itu.

"Sistem Federal Reserve mengetahui bahwa ada informasi yang diambil dengan mengeksploitasi kerentanan sementara dari produk website," ujar jurubicara Fed.

Ia menambahkan, segera setelah mengetahui hal itu, website langsung diperbaiki. "Insiden ini tak mempengaruhi fungsi operasional penting sistem Federal Rserve," lanjutnya.

FEd juga sudah menghubungi semua individu yang terkena dampak serangan itu.

Situs berita teknologi ZDNet secara terpisah melaporkan bahwa Anonymous mempublikasikan data berisi informasi login, kredensial, alamat internet protocol, dan informasi kontak 4.000 bankir itu pada hari Minggu (4/2).

Anonymous mengumumkannya via Twitter lewat akun yang bernama OpLastResort. OpLastResort merupakan kampanye para hacker terkait Anonymous untuk memrotes tuntutan hukum pemerintah AS atas aktivis internet Aaron Schwartz yang bunuh diri pada 11 Januari silam.

Fed sendiri menolak mengungkapkan website mana yang telah diretas. Namun, informasi yang diberikan kepada para bankir, mengindikasikan bahwa itu adalah website yang digunakan saat bencana alam. Website itu tidak bisa diakses publik.

Tujuan website itu adalah memberi informasi para eksekutif bank atas operasional Fed jika sistem mereka terkena dampak bencana alam seperti banjir atau badai.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×