kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anonymous retas situs Fed, ambil 4.000 data bankir


Rabu, 06 Februari 2013 / 08:13 WIB
Anonymous retas situs Fed, ambil 4.000 data bankir
ILUSTRASI. Produk asuransi Salam Hijrah Amanah dari Sun Life Syariah.


Sumber: Reuters |

WASHINGTON. Kemarin (5/2), Federal Reserve menyatakan bahwa situsnya diserang peretas atau hackers. Namun tak ada fungsi utama situs bank sentral AS yang rusak akibat serangan itu.

Grup hackers yang tergabung dalam Anonymous masuk ke sistem dan mengakses informasi personal lebih dari 4.000 eksekutif bank dalam situs itu.

"Sistem Federal Reserve mengetahui bahwa ada informasi yang diambil dengan mengeksploitasi kerentanan sementara dari produk website," ujar jurubicara Fed.

Ia menambahkan, segera setelah mengetahui hal itu, website langsung diperbaiki. "Insiden ini tak mempengaruhi fungsi operasional penting sistem Federal Rserve," lanjutnya.

FEd juga sudah menghubungi semua individu yang terkena dampak serangan itu.

Situs berita teknologi ZDNet secara terpisah melaporkan bahwa Anonymous mempublikasikan data berisi informasi login, kredensial, alamat internet protocol, dan informasi kontak 4.000 bankir itu pada hari Minggu (4/2).

Anonymous mengumumkannya via Twitter lewat akun yang bernama OpLastResort. OpLastResort merupakan kampanye para hacker terkait Anonymous untuk memrotes tuntutan hukum pemerintah AS atas aktivis internet Aaron Schwartz yang bunuh diri pada 11 Januari silam.

Fed sendiri menolak mengungkapkan website mana yang telah diretas. Namun, informasi yang diberikan kepada para bankir, mengindikasikan bahwa itu adalah website yang digunakan saat bencana alam. Website itu tidak bisa diakses publik.

Tujuan website itu adalah memberi informasi para eksekutif bank atas operasional Fed jika sistem mereka terkena dampak bencana alam seperti banjir atau badai.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×