Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Pembicaraan DBS Group Holding asal Singapura yang ingin membeli bisnis private banking Asia milik Societe Generale terus berlanjut. Seorang sumber mengatakan pada Reuters, pembelian ini akan mendongkrak bisnis private banking DBS hampir sepertiganya.
Belum ada kesepakatan harga. Namun, diperkirakan, DBS akan membeli private banking Asia milik SocGen senilai US$ 300 juta - US$ 400 juta.
Bisnis layanan perbankan untuk nasabah tajir di Asia terus menanjak. Kompetisinya yang ketat mendorong bank mencari pertumbuhan dengan cara cepat, termasuk membeli bisnis dari bank lain. Apalagi, mereka juga harus balapan dengan biaya bankir yang menanjak tajam dan ongkos lainnya.
DBS tahun 2012 mengelola aset private banking senilai US$ 46 miliar. "Nilainya bisa bertambah US$ 15 miliar jika membeli bisnis Asia SocGen," kata si sumber.
Andai transaksi ini sukses, DBS akan menjadi bank dengan aset private banking terbesar keenam atau ketujuh dunia. Pasar pengelolaan dana privat ini masih dikuasai oleh UBS dan Citigroup yang mengelola masing-masing sekitar US$ 200 miiliar.
Jurubicara DBS mengakui, perkembangan wealth management memang menjadi prioritas strategi bank ini. Namun, dia enggan berkomentar mengenai kabar pembelian ini. Sedangkan Jurubicara SocGen di Singapura juga memilih tak memberi komentar.