Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Film superhero Batman berhasil meraup US$ 128,5 juta atau sekitar Rp 1,85 triliun dalam debut box office di Amerika. Nilai itu melampaui ekspetasi Warner Bros sebesar US$ 110 juta.
Angka tersebut menandai The Batman menjadi film kedua yang melampaui pendapatan US$ 100 juta dalam satu pekan terakhir. Sebelumnya, Spider-Man: No Way Home meraih US$ 260 juta (Rp 3,74 triliun) saat peluncurannya pada Desember lalu.
"The Batman memulai penampilannya dengan spektakuler. Ini membuktikan bahwa penonton menikmati film superhero bukan hanya yang memberikan tontonan ringan dan menyenangkan, tetapi juga pengalaman emosional yang lebih dalam," kata analis media senior di Comscore Paul Dergarabedian dikutip dari CNBC, Senin (7/3).
Baca Juga: The Batman Tunda Tayang di Rusia, Akting Perdana Robert Pattinson Jadi Bruce Wayne
Menurut data Comscore, Spider-Man: No Way Home memegang gelar pembukaan tertinggi di era pandemi dan terbaik kedua dalam sejarah sinematik. Film berbasis waralaba, terutama tentang karakter buku komik, hanya sedikit yang berhasil menembus dan menghasilkan keuntungan yang signifikan di box office selama pandemi.
Bioskop telah melihat segmen keluarga dengan anak kecil dan orang dewasa berusia di atas 50 tahun yang lebih enggan untuk datang ke bioskop, bahkan untuk film besar.
Analis box office memperkirakan “The Batman” menarik lebih sedikit penonton bioskop dibandingkan dengan “No Way Home” karena temanya yang lebih gelap, lebih dewasa, dan memperoleh peringkat PG-13.
Film ini kemungkinan akan mendapat manfaat dari penayangan berulang dalam beberapa minggu mendatang.
