Reporter: Wahyu TR, Reuters |
MADRID/LONDON. Spanyol, salah satu negara Zona Euro yang tengah terlilit utang mencatat kinerja lebih buruk dari perkiraan di 2011. Menteri Ekonomi Luis de Guindos mengatakan, defisit Spanyol tahun lalu mungkin lebih tinggi dari 8% produk domestik bruto (PDB), seperti perkiraan pemerintah sebelumnya.
Spanyol sebelumnya menargetkan defisit 6% dari PDB. Namun, pemerintahan baru Jumat lalu mengatakan, angka defisit lebih tinggi. "Kita akan melihat hasilnya nanti, tapi kemungkinan angkanya lebih tinggi dari 8%, meski kami berharap lewatnya tidak akan banyak," kata Guindos, dalam wawancara dengan radio Cadena Ser, Senin (2/1).
Guindos mengatakan, ekonomi Spanyol tampaknya akan kontraksi di kuartal pertama 2012, setelah turun di tiga bulan terakhir 2011. Akhir pekan lalu, Spanyol mengumumkan tambahan target pendapatan pajak sekitar € 6 miliar pertahun dan pemangkasan belanja € 8,9 miliar dengan target pengurangan defisit 1% dalam jangka pendek.
Menteri Keuangan Spanyol Cristobal Montoro, dalam acara terpisah di Madrid mengatakan, pemerintah akan mengumumkan langkah-langkah ekonomi baru Kamis (5/1) mendatang, setelah rapat kabinet.
Masalah utang masih akan menjadi poin penting dalam tiga bulan pertama tahun ini. Menurut data UBS AG, total utang € 157 miliar Zona Euro akan jatuh tempo. Zona Euro akan menggelar kesepakatan fiskal di bulan Maret. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan bertemu 9 Januari untuk membahas detail.
Rate Strategist ING, Padhraic Garvey mengatakan, krisis utang masih akan menjadi halangan berat di sepanjang 2012. Jerman dan Prancis akan menjadi negara Zona Euro pertama yang akan melelang surat utang hari Rabu dan Kamis. Italia dan Spanyol baru akan memulai penjualan surat utang pekan depan. n