kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.522.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 15.925   10,00   0,06%
  • IDX 7.319   -8,19   -0,11%
  • KOMPAS100 1.117   -3,06   -0,27%
  • LQ45 880   -3,41   -0,39%
  • ISSI 223   -0,49   -0,22%
  • IDX30 450   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   -2,08   -0,38%
  • IDX80 128   -0,50   -0,39%
  • IDXV30 130   -0,40   -0,31%
  • IDXQ30 149   -0,65   -0,43%

Deksametason jadi obat pasien virus corona terbaru yang dipakai di Jepang


Senin, 27 Juli 2020 / 13:18 WIB
Deksametason jadi obat pasien virus corona terbaru yang dipakai di Jepang
ILUSTRASI. Dexamethason jadi obat virus corona. REUTERS/Yves Herman/Illustration


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Obat virus corona yang paling efektif terus dicari oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Terbaru, Jepang secara resmi menggunakan jenis obat deksametason setelah sebelumnya juga menyetujui remdesivir sebagai obat virus corona di negara itu. 

Deksametason yang merupakan obat anti-inflamasi menjadi obat kedua atau yang baru-baru ini, tepatnya 17 Juli 2020, disetujui oleh Kementerian Kesehatan Jepang untuk Covid-19. 

Baca Juga: Muncul kasus corona baru, Vietnam evakuasi 80.000 orang dari pusat pariwisata Danang

Dikutip dari Nikkei, remdesivir yang sudah digunakan terlebih dahulu sebagai obat virus corona dibanding deksametason, penggunaannya diresmikan pada Mei lalu. 

Tentang deksametason 
Deksametason sebelumnya sudah digunakan secara luas di Inggris dan diketahui berhasil mengurangi angka kematian pada pasien Covid-19 yang kritis. 

Dalam penelitian yang dibuat oleh University of Oxford, penggunaan Deksametason diketahui dapat mengurangi tingkat kematian pasien yang membutuhkan ventilator sekitar 11%. Jika angka kematian sebelumnya ada di 40%, dengan penggunaan deksametasone pada pasien demikian kematian turun di angka 29%.

Dikuip dari Yomiuri, pun dengan penggunaan pada pasien yang memerlukan pasokan oksigen, dengan diberikan obat ini jumlah yang membutuhkan bantuan oksigen turun dari 25% menjadi 22%.

Baca Juga: Hubungan memburuk, China sudah ambil alih gedung konsulat AS di Chengdu

Namun demikian, penggunaan obat virus corona ini pada pasien yang tidak memerlukan bantuan oksigen atau pasien dengan gangguan ringan, tidak terlihat adanya efek yang signifikan. Jepang pun ikut menggunakannya untuk menangani penyembuhan pasien-pasien di sana. 

Deksametason sebenarnya obat steroid yang dapat digunakan untuk banyak penyakit. Jepang mengakui efektivitasnya dalam mengobati kasus penyakit paru-paru dan infeksi parah. 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×