kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Demi cegah wabah corona, 3 kota di China berpenduduk 22 juta jiwa dikunci


Selasa, 12 Januari 2021 / 17:31 WIB
Demi cegah wabah corona, 3 kota di China berpenduduk 22 juta jiwa dikunci
ILUSTRASI. Warga memberikan formulir untuk menerima vaksin penyakit virus corona (COVID-19) di tempat vaksinasi sementara di Distrik Chaoyang, Beijing, China, Minggu (3/1/2021).


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tiga kota di Provinsi Hebei, China Utara, yakni Shijiazhuang, Xingtai, dan Langfang, dikunci untuk mengekang penyebaran virus corona baru. 

Ketiga kota tersebut adalah rumah bagi lebih dari 22 juta orang, dua kali lipat dari populasi Wuhan, yang dikunci pada awal tahun selama tiga bulan lebih.

Kendaraan dan orang-orang di tiga kota itu tidak diizinkan keluar, kecuali kebutuhan mendesak, otoritas Hebei mengatakan pada konferensi pers Selasa (12/1), seperti dikutip Global Times.

Langfang, yang berjarak setengah jam perjalanan dengan mobil dari Beijing, mulai melakukan tes virus di seluruh kota mulai Selasa (18/1). 

Baca Juga: Kekang penyebaran corona, China lockdown kota berpenduduk 4,9 juta jiwa ini

Jalan yang menghubungkan Kota Langfang dengan bagian luar berada di bawah pengawasan 24 jam.

Penduduk dari kota-kota lain di Provinsi Hebei di luar Shijiazhuang, Xingtai, dan Langfang diminta untuk tidak memasuki Beijing. 

70% kasus terjadi pada petani

Provinsi Hebei telah melaporkan total 326 kasus pada Selasa (12/1) dan 234 infeksi tanpa gejala dalam wabah baru virus corona di wilayah mereka.

Sekitar 70% kasus terjadi pada petani, kebanyakan dari mereka berasal dari kelompok paruh baya dan lanjut usia, Li Qi, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hebei, mengatakan.

Baca Juga: 6 Bulan setelah terinfeksi, pasien Covid-19 masih mengalami beberapa gejala ini

Hasil tes virus putaran pertama di seluruh kota menunjukkan, kasus positif di Shijiazhuang yang tersebar di 12 kabupaten dan wilayah sangat mengelompok.

Sebanyak 76% kasus virus corona di Shijiazhuang berasal dari Distrik Gaocheng. Dari infeksi di Gaocheng, 95% dari daerah Zengchun.

Shijiazhuang memulai putaran kedua pengujian di seluruh kota pada Selasa (12/1). Sedang Hebei melakukan sekitar 1,1 juta tes setiap hari setelah mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

Selain Hebei, Kabupaten Wangkui di Provinsi Heilongjiang China Timur Laut juga dikunci pada Senin (11/1). Wilayah itu melaporkan 71 infeksi tanpa gejala dalam dua hari terakhir.

Selanjutnya: China lockdown sebuah kabupaten di Provinsi Heilongjiang, kekang penyebaran corona



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×