Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Maroko
Maroko dilaporkan menjadi salah satu negara dalam daftar pendek untuk membuka hubungan dengan Israel dalam waktu dekat. Ada komunitas Yahudi di Maroko, dan negara itu telah membuat beberapa gerakan dalam beberapa tahun terakhir yang menunjukkan hubungan yang hangat meskipun hubungan diplomatik sedang mandek.
Maroko telah mendukung upaya pemerintahan Trump dalam masalah perdamaian. Pada bulan Februari, bahkan ada rumor di Axios tentang Israel dan AS yang mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.
Baca Juga: Meski sudah berdamai, Israel tetap menolak penjualan pesawat tempur F-35 ke UEA
4. Arab Saudi
Arab Saudi tampaknya lebih terbuka untuk Israel dalam beberapa tahun terakhir. Itu terjadi sebagai hasil dari beberapa proses. Kerajaan itu terancam oleh Iran dan sedang memerangi pasukan yang didukung Iran di Yaman. Riyadh juga menentang Ikhwanul Muslimin dan telah memutuskan hubungan dengan Qatar.
Ikhwanul Muslimin terkait dengan partai yang berkuasa di Turki dan Hamas. Arab Saudi telah mencoba untuk menekan jenis ekstremisme yang mengguncang kerajaan pada tahun 1990-an dan dalam dekade terakhir tampaknya memiliki lebih banyak kepentingan dengan Israel.
Baca Juga: Israel kembali serang Jalur Gaza, ini akibatnya
Namun, Arab Saudi lebih suka membiarkan negara-negara Teluk lain yang bekerja sama dengan erat untuk pertama kali dalam diskusi dengan Israel. Ini termasuk Oman, UEA, dan Bahrain.