Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
FRANKFURT. Deutsche Bank AG diwajibkan oleh regulator segera menambal modal hingga 1,2 miliar euro atau setara dengan US$ 1,7 miliar. Perintah ini merupakan bagian dari upaya rekapitalisasi perbankan Eropa. Demikian diungkapkan oleh dua sumber eksekutif yang mengetahui rencana ini kepada Reuters.
Masih dari sumber yang sama, angka tersebut merupakan perkiraan awal Otoritas Perbankan Eropa (EBA). Bank terbesar asal Jerman ini pun rupanya terimbas goncangan krisis Eropa.
Chief Financial Officer Stefan Krause pada panggilan konferensi pekan ini mengklaim, bank sebesar Deutsche tak memerlukan dana talangan dari pemerintah untuk memenuhi modal sesuai ketentuan.
Pada 26 Oktober lalu, EBA mengumumkan bahwa perbankan di Jerman membutuhkan dana hingga 5,18 miliar euro agar memenuhi ketentuan modal berdasarkan rasio tier I yaitu 9%. Penambahan modal diperlukan setelah write-down utang dilakukan pertengahan 2012. Sayang, regulator tidak mengidentifikasikan nama bank-bank yang memiliki eksposur besar di surat utang Yunani.
Sebelumnya, para pemimpin Eropa membujuk pemegang obligasi untuk menerima kerugian investasi hingga 50% dari dana yang diinvestasikan pada surat utang Yunani. Otoritas juga menaikkan dana penyelamatan menjadi 1 triliun euro atau US$ 1,4 triliun demi mengeluarkan Eropa dari krisis.