kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dewan ekonomi Trump desak The Fed pangkas suku bunga


Senin, 29 April 2019 / 17:08 WIB
Dewan ekonomi Trump desak The Fed pangkas suku bunga


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dewan ekonomi Pemerintahan Donald Trump mendesak Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memangkas suku bunga guna merangsang pertumbuhan ekonomi.

Menurut Larry Kudlow, Kepala Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, pemangkasan harus dilakukan walaupun pertumbuhan ekonomi negara tersebut cukup kuat di triwulan pertama 2019.

Dia menyebut, pertumbuhan PDB sebesar 3,2% merupakan sebuah ledakan. "Ekonomi saat ini berada dalam siklus kemakmuran yang mendapatkan momentum," kata Kudlow seperti dikutip Xinhua, Senin (29/4).

Tingkat inflasi terus tergelincir ke level yang lebih rendah. Tingkat belanja pribadi atau Personal Consumption Expenditures (PCE) yang merupakan indikator yang disukai The Fed dalam mengukur inflasi turun selama beberapa bulan terakhir. Menurut Kudlow, indikator itu membuka peluang bagi pemangkasan target laju inflasi.

Berdasarkan laporan PDB yang baru saja dirilis Departemen Perdagangan AS, Indeks harga inti PCE, di luar volatilitas harga makan dan energi, naik ke level 1,3% di kuartal pertama. Namun lebih rendah dari target inflasi The Fed sebesar 2%.

Kudlow sudah berulangkali mendesak The Fed memangkas suku bunga acuan setelah Bank Sentral tersebut memutuskan menjaga target federal fund rate di kisaran 2,25% -2,5% paska rapat kebijakan Maret lalu.

Apa yang disampaikan penasihat ekonomi Gedung Putih tersebut hanya ekspresi pandangan pribadinya. Namun, dia mengklaim, Trump telah menyetujui pandangan tersebut.

Sebelumnya, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal percaya bahwa bank sentral harus bersabar dalam menilai kebutuhan untuk setiap perubahan dalam sikap kebijakan.

Sementara pertumbuhan ekonomi AS sebesar 3,2% di kuartal I tercatat mengalami pertumbuhan dari laju ekonomi negara itu di kuartal IV 2018 sebesar 2,2%.

Pertumbuhan itu didorong oleh tingkat ekspor yang kuat dan investasi inventaris swasta. Sementara pertumbuhan belanja konsumen dan investasi tetap non-perumahan telah melemah.

Dalam proyeksi ekonomi terbaru, The Fed memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS pada 2019 dan 2020, masing-masing menjadi 2,1% dan 1,9%.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×