kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di kuartal III, laba Coca-Cola naik 8,4%


Rabu, 20 Oktober 2010 / 07:15 WIB
ILUSTRASI. PRESIDEN HADIRI RAKERNAS PDIP


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Coca-Cola Co membukukan kenaikan laba di kuartal III sebesar 8,4%. Produsen soft dring terbesar dunia dalam rilisnya kemarin waktu AS mengatakan, laba bersih naik menjadi US$ 2,06 miliar atau 88 sen per saham.

Di luar perhitungan beberapa item, laba Coca-Cola mencapai 92 sen. Sedangkan estimasi analis mematok laba sebesar 89 sen. Coca-Cola juga bilang, pihaknya akan melakukan pembelian kembali sahamnya senilai US$ 2 miliar pada tahun ini. Angka tersebut naik dari rencana sebelumnya sebesar US$ 1,5 miliar.

Hal ini terjadi setelah Coca-Cola berhasil meningkatkan jumlah pelanggannya di luar negeri dan meningkatkan volume penjualan di America Utara selama dua kuartal berturut-turut. Asal tahu saja, volume pejualan di Eurasia dan Afrika naik 12%. Wajar saja, di kawasan ini, Coca-Cola baru saja meluncurkan produk minuman baru di India dan Rusia. Sementara, volume tingkat penjualan di Amerika Utara naik 2%.

"Stabilnya perekonomian di Amerika Utara menandakan konsumen bersedia untuk membeli kembali soft drink," kata Philip Gorham, senior equity analyst Morningstar Inc.

Semenara itu, penjualan Coca-Cola naik menjadi US$ 8,43 miliar, melampaui estimasi analis yang dihimpun Bloomberg. Hal ini juga berpengaru pada penjualan soft drink global yang naik 5%, dipicu oleh merek Coca-Cola. Sebagai perbandingan, pada kuartal yang sama tahun lalu, penjualan soft drink global turun 4%.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×