Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Garnisun Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Hong Kong pada Minggu (16/8) mengunggah video di media sosial yang menunjukkan kapal korvet Huizhou Tipe 056 mereka melakukan latihan militer maritim multi-subjek di Laut China Selatan.
Garnisun PLA Hong Kong menjelaskan di akun Weibo, yang mirip Twitter, pelatihan tersebut melibatkan lebih dari sepuluh subjek, seperti penembakan bomb jamming, penembakan persenjataan utama, penembakan senjata ringan, dan pendaratan helikopter.
Dalam video tersebut, Global Times melaporkan, korvet Huizhou dengan cepat menembakkan peluru dan mengenai targetnya, setelah mencari dan menemukan kapal selam musuh.
Baca Juga: Ketegangan dengan China meningkat, Kapal Induk AS gelar latihan di Laut China Selatan
Menurut Garnisun PLA Hong Kong, latihan anti-kapal selam selalu menjadi fokus pelatihan karena ancaman yang mereka hadapi di bawah air. Latihan anti-kapal selam bertujuan untuk mencari, memblokir, membatasi, bahkan menghancurkan kapal selam musuh.
Pelatihan tersebut menguji kemampuan komandan di semua tingkatan dalam organisasi dan komando, penerapan taktis dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan operasional perwira dan pasukan, menurut Garnisun PLA Hong Kong.
Korvet buatan China
Korvet Huizhou Tipe 056 adalah kapal fregat rudal ringan generasi baru yang China kembangkan, rancang, dan produksi. Kapal ini memiliki panjang maksimum sekitar 90 meter dan lebar 11 meter, dan berlabuh di Pelabuhan Victoria Hong Kong.
Korvet Huizhou mulai bergabung dengan Garnisun PLA Hong Kong pada 1 Juli 2013, bertepatan dengan peringatan 16 tahun kembalinya Hong Kong ke China dari Inggris.
Garnisun PLA Hong Kong memiliki 14 kamp militer di pusat keuangan Asia itu, dan pangkalan Angkatan Lautnya terletak di Pulau Stonecutters (Pangkalan Angkatan Laut Ngong Shuen Chau).
Baca Juga: Kian panas, China kerahkan pembom H-6J ke Pulau Woody di Laut China Selatan
Sejak awal Agustus, Garnisun PLA Hong Kong telah merilis tiga video pelatihan tempur dan satu video promosi, yang meliput Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Latihan militer Garnisun PLA Hong Kong juga di tengah ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan dan pemberlakuan Undang-Undang Keamanan Nasional di bekas jajahan Inggris tersebut.