kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diaspora Indonesia akan dirikan pabrik tempe skala besar di negara bagian AS ini


Jumat, 28 Agustus 2020 / 07:46 WIB
Diaspora Indonesia akan dirikan pabrik tempe skala besar di negara bagian AS ini
ILUSTRASI. Diaspora Indonesia akan dirikan pabrik tempe skala besar di negara bagian AS ini.Pho KONTAN/Achmad Fauzie


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - India. Sebuah pabrik tempe skala besar akan berdiri di Amerika Serikat, tepatnya di kawasan Midwest, Indiana. Diperkirakan, pabrik tempe skala besar itu bisa beroperasi penuh pada awal 2021. 

Rencana pendirian pabrik tempe tersebut terkuak saat  Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago pada Senin (24/8/2020) menyelenggarakan acara temu bisnis di kota Greensburg, negara bagian Indiana, dalam rangka mempromosikan potensi kerja sama bidang perdagangan dan investasi serta pariwisata (TTI).

Baca juga: Kerusakan akibat badai Laura dikhawatirkan seperti bencana badai terparah tahun 2005 

Acara itu diadakan di restoran Mayasari Indonesian Grill milik diaspora Indonesia dan dihadiri langsung oleh Walikota Greensburg, Joshua Marsh serta para pebisnis dari kamar dagang dan industri serta asosiasi pengusaha kedelai, dan eksportir di bawah naungan kawasan Midwest AS. “Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama Indonesia dengan Indiana,” ujar Konsul Jenderal RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir, dalam sambutan pembukaannya. 

Pabrik tempe tersebut akan didirikan diaspora Indonesia di Greensburg, Mayasari Effendi. Selama ini Mayasari Effendi aktif mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia di Indiana melalui restoran Mayasari Indonesian Grill miliknya, khususnya menu makanan tempe dengan ragam variasi hidangan. 

Mayasari dan keluarga sudah memiliki industri rumah tangga untuk produksi tempe, tapi hanya bisa menghasilkan ratusan bungkus saja. Setelah didirikannya pabrik tersebut diharapkan nantinya bisa memproduksi 1,6 juta bungkus per minggunya. 

Menurut Mayasari Effendi, keinginannya dan keluarga untuk mendirikan pabrik tempe di Greensburg karena semakin banyak publik di AS yang mengonsumsi tempe, tidak hanya berasal dari Greensburg akan tetapi pesanan juga datang dari negara-negara bagian lainnya. Selama ini, tempe lebih umum dikonsumsi dalam skala besar di Pantai Timur dan Barat AS, sehingga rencana pabrik tempe di Midwest ini adalah sesuatu yang baru, atau “venturing into new turfs”. 

Baca juga: Lelang mobil dinas Honda CRV di Jakarta, murah mulai Rp 80 juta dilelang terbuka

Asosiasi Kedelai Indiana dan Departemen Kerja Sama Pembangunan Ekonomi Kota Greensburg sepakat bahwa Indiana adalah lokasi yang strategis bagi pendiriannya. Sesuai data terkini, Indonesia kini masih mengimpor kedelai dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestiknya.

Selama 5 tahun terakhir, impor kedelai Indonesia dari AS umumnya diperoleh dari negara Bagian Illinois dan Ohio. Sebagai salah satu wilayah di AS yang juga menjadi sumber produksi kacang kedelai berkualitas dan indutsri yang berkembang, Indiana memiliki potensi untuk meningkatkan perdagangan ekspor dan impornya dengan Indonesia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diaspora Indonesia Akan Dirikan Pabrik Tempe Skala Besar Pertama di Midwest Amerika Serikat", 


Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×