Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - PARIS. Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, mengonfirmasi pada Rabu bahwa ia akan meninggalkan jabatannya setelah Piala Dunia 2026.
Deschamps menyatakan bahwa waktunya telah tiba untuk berhenti, sementara Zinedine Zidane muncul sebagai favorit utama untuk menggantikannya.
Deschamps Memutuskan Waktu yang Tepat untuk Mengakhiri Karier
Didier Deschamps, yang saat ini merupakan pelatih dengan masa jabatan terlama di timnas Prancis, mengungkapkan bahwa kontraknya yang berakhir pada 2026 tidak akan diperpanjang.
Ia merasa bahwa 2026 adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya sebagai pelatih timnas Prancis, meskipun ia tetap bersemangat dan berdedikasi untuk menjaga tim ini tetap berada di level tertinggi.
Baca Juga: Kobbie Mainoo Ragu Bertahan di Manchester United, Chelsea Menanti Peluang Emas!
"Pada 2026, saya akan berhenti. Di kepala saya, itu sangat jelas. Saya telah menjalani masa saya dengan keinginan dan hasrat yang sama untuk mempertahankan Prancis di level tertinggi, tetapi 2026 adalah waktu yang sangat baik untuk berhenti," kata Deschamps kepada TF1.
Menurutnya, penting untuk tahu kapan harus berhenti dan ia menyadari bahwa ada kehidupan setelah itu. "Yang terpenting adalah Prancis tetap berada di puncak, seperti yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun," tambahnya.
Prestasi Deschamps Bersama Prancis
Deschamps memulai kepelatihan timnas Prancis pada 2012 setelah menggantikan Laurent Blanc. Di bawah kepemimpinannya, Prancis meraih kesuksesan besar, termasuk gelar juara Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ia juga berhasil membawa Prancis mencapai final Piala Eropa 2016 di rumah sendiri.
Baca Juga: Real Madrid Jawab Rumor Kepindahan Virgil van Dijk ke Los Blancos
Sebagai pelatih, Deschamps mengikuti jejak kariernya yang sukses sebagai pemain. Sebelum menjadi pelatih timnas, Deschamps sudah memenangi berbagai trofi dengan klub-klub yang ia latih. Selain Piala Dunia 2018, Deschamps juga meraih gelar Liga Negara-Negara UEFA pada 2021 bersama Prancis.
Pada Piala Dunia 2022, Deschamps kembali membawa Prancis ke final, meskipun kalah dalam adu penalti dari Argentina setelah pertandingan yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah turnamen.
Zinedine Zidane: Penerus yang Diharapkan
Mengenai siapa yang akan menggantikannya, Deschamps tidak ingin berkomentar lebih jauh. Namun, media Prancis dan banyak pihak memprediksi bahwa Zinedine Zidane, mantan rekan setimnya yang juga merupakan pahlawan Prancis di Piala Dunia 1998, menjadi calon kuat penggantinya.
Baca Juga: Elon Musk Ingin Akuisisi Liverpool, Apakah Mimpi Besar Sang Miliarder akan Terwujud?
Zidane, yang telah memiliki karier kepelatihan gemilang di Real Madrid dengan meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut (2016-2018), sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk menangani timnas Prancis.
Philippe Diallo, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), menegaskan bahwa diskusi mengenai penerus Deschamps belum relevan saat ini. "Saya tidak akan membahas soal Zidane.
Didier memiliki kontrak dua tahun, dan untuk menghormati dia, stafnya, serta para pemain, pertanyaan tentang penggantinya tidak akan dibahas hari ini," ungkap Diallo kepada harian olahraga L'Equipe.
