Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Menteri Pertahanan Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel tidak perlu berada di balik setiap insiden misterius di Iran.
Komentar itu muncul setelah ledakan di situs nuklir Natanz yang membuat beberapa pejabat Iran mengatakan itu merupakan hasil sabotase dunia maya.
Israel, yang diyakini sebagai satu-satunya kekuatan nuklir di kawasan itu, telah bersumpah bahwa Israel tidak akan pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata atom dan akan mendukung penghancurannya.
Sementara itu, Iran membantah kalau mereka tengah mengembangkan senjata nuklir, namun program atomnya diklaim hanya untuk tujuan damai.
Mengutip Reuters, situs Natanz yang berada di bawah tanah, dibakar sebagian pada hari Kamis. Situs ini merupakan pusat program pengayaan uranium Iran dan diawasi oleh inspektur Badan Energi Atom Internasional di bawah lembaga nuklir Amerika Serikat (AS).
Saat ditanya, apakah Israel ada hubungannya dengan ledakan misterius di situs nuklir Iran, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, "tidak setiap insiden yang terjadi di Iran tentu ada hubungannya dengan kita," ujarnya.
"Semua sistem itu rumit, mereka memiliki kendala keamanan yang sangat tinggi dan saya tidak yakin mereka selalu tahu cara merawatnya," kata Gantz kepada Radio Israel.