kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Diduga monopoli, China selidiki Microsoft


Selasa, 29 Juli 2014 / 08:49 WIB
Diduga monopoli, China selidiki Microsoft
ILUSTRASI. Peserta melakukan praktik teknik pengelasan benda saat mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Edy Can


BEIJING. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat kini tengah menjadi sorotan pemerintah China. Kali ini, pemerintah China tengah memeriksa Microsoft Corp.

Seorang sumber pemerintahan mengatakan, penyidik China telah mendatangi kantor Microsoft di Beijing dan Shangahai. Microsoft membenarkan adanya pemeriksaan itu. "Kami akan sangat senang menjawab pertanyaan pemerintah," kata Microsoft dalam emailnya.

Belum diketahui atas dugaan apa pemeriksaan itu dilakukan. Situs Sina.com melaporkan, pemeriksaan itu atas dugaan praktik monopoli sistem operasi.

Yang jelas, akhir-akhir ini, media-media China telah mengkritik sangat keras terhadap perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Kritik ini dilancarkan setelah jaksa Amerika Serikat menuduh lima tentara China mencuri rahasia perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Apple Inc., Google Inc. dan Microsoft.

Pada Mei lalu, China sudah menegaskan akan menindak perusahaan teknologi asal Amerika Serikat jika membongkar sistem keamanan mereka. Negeri Panda tersebut bahkan sudah meningkatkatkan kewaspadaan atas dugaan mata-mata dan hacking.

Apple sendiri telah membantah laporan China Central Television yang menyatakan perangkat lunaknya bisa membocorkan rahasia negara China. Qualcomm Inc. juga membantah tuduhan praktik monopoli yang dilancarkan pemerintah China.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×