Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - VIENNA. Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai sisi kehidupan. Diperlukan lebih banyak waktu untuk menata kembali ke kehidupan normal. Namun begitu, pada tahun 2023 ini, kembali dibentuk daftar kota yang paling layak dihuni di dunia.
Indeks Kelayakhunian Global 2023 dari Economist Intelligence Unit (EIU) mencatat adanya peningkatan pada fasilitas pendidikan, kesehatan, dan budaya pasca pandemi. Pada tahun ini, skor rata-rata yang didapatkan dari penilaian menjadi yang paling tinggi dalam 15 tahun terakhir.
Dilansir dari Bloomberg, Wina menduduki peringkat pertama sebagai kota paling layak huni di dunia berdasarkan berbagai indikator penilaian. Disusul pada peringkat kedua yaitu Kopenhagen.
Pada peringkat ketiga dan keempat diisi oleh dua kota di Australia yaitu Melbourne dan Sydney. Peringkat ini menjadi catatan kembalinya dua kota ini setelah mengalami penurunan pada indeks tahun lalu.
Baca Juga: Saham di Negara Berkembang Diramal Ambil Alih Pasar Global dalam Satu Dekade ke Depan
Kemudian peningkatan yang cukup signifikan juga terjadi pada ibu kota Selandia Baru yaitu Wellington yang saat ini menduduki peringkat ke-23 setelah sebelumnya berada di peringkat ke-35. Hanoi pun tak kalah mengejutkan, pasalnya pada penilaian sebelumnya Hanoi berada di peringkat 129, sekarang berhasil menduduki peringkat ke-20.
Peringkat ini lah yang kemudian menjadikan beberapa kota di Asia Pasifik mendominasi dengan 8 dari 10 kota yang mengalami peningkatan terbesar. Dalam survei juga dikatakan bahwa hasil peringkat ini secara umum stabil jika dibandingkan dengan hasil tahun lalu.
Kepala Indeks Kelayakan Huni di EIU Upasana Dutt mengatakan bahwa pergerakan kehidupan ke arah yang normal pasca pandemi secara keseluruhan menjadi pertanda yang baik bagi Kelayakan Huni Global tahun 2023.
"Pendidikan menjadi lebih kuat, di samping berkurangnya beban rumah sakit dan sistem kesehatan secara signifikan, dan juga beberapa perbaikan yang dilakukan di kota-kota pada negara berkembang seperti di Asia dan Timur Tengah," ujar Upasana dalam kutipan Bloomberg, Kamis (22/6).
Menurut data yang dikumpulkan pada 13 Februari dan 12 Maret 2023, EIU memberikan peringkat kepada 173 kota berdasarkan lebih dari 30 faktor kualitatif dan kuantitatif. Lima di antara faktornya adalah stabilitas, kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, serta infrastruktur.
Baca Juga: Amankan Dana Pinjaman IMF, Pakistan Akan Kerek Pajak
Perlu diinformasikan, berikut ini 10 peringkat teratas kota paling layak huni tahun 2023 antara lain Wina (Austria), Kopenhagen (Denmark), Melbourne (Australia), Sydney (Australia), Vancouver (Kanada), Zurich (Swiss), Calgary (Kanada), Jenewa (Swiss), Toronto (Kanada), sementara untuk posisi ke-10 diisi oleh dua negara yaitu Osaka (Jepang) dan Auckland (Selandia Baru).
Sementara itu negara-negara di peringkat terbawah antara lain Damaskus (Suriah) dan Tripoli (Libya) yang menjadi peringkat ke-172 dan 173. Kedua negara ini menjadi peringkat terakhir dipengaruhi besar oleh kerusuhan sosial, terorisme dan konflik yang terjadi di negaranya.
