kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diserang corona lagi, Inggris terapkan sistem lockdwon baru, ini rinciannya


Selasa, 13 Oktober 2020 / 06:56 WIB
Diserang corona lagi, Inggris terapkan sistem lockdwon baru, ini rinciannya
ILUSTRASI. Diserang corona lagi, Inggris terapkan sistem lockdwon baru, ini rinciannya. REUTERS/Hannah McKay


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - London. Pandemi virus corona kembali mengancam Inggris. Jumlah kasus positif corona di Inggris terus meningkat. Pemerintah Inggris berencana menerapkan lockdown dengan sistem baru.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperkenalkan sistem baru untuk lockdown pada Senin (12/10/2020). Di sistem baru ini ada tiga tingkat peringatan baru, dan kota Liverpool mendapat prioritas penanganan di kategori teratas. Ada tiga tingkat peringatan di sistem baru ini, yaitu area berisiko "sedang", "tinggi", dan "sangat tinggi".

Diberitakan AFP, ini adalah upaya transparansi dan keseragaman pada pembatasan yang diberlakukan, untuk menekan penyebaran Covid-19. BBC melaporkan bahwa Liverpool akan menjadi satu-satunya kota yang ditempatkan di kategori teratas.

Artinya pub dan restoran harus tutup, meski bertentangan dengan keinginan pemerintah lokal. "Ini adalah titik kritis dan sangat penting bahwa setiap orang mengikuti panduan jelas yang telah kami tetapkan untuk membantu menahan virus," kata Juru Bicara Downing Street.

Baca juga: Bioskop boleh buka selama PSBB transisi Jakarta, ini syaratnya

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak pada Jumat (9/10/2020) mengumumkan, dia akan membayar hingga 2/3 gaji bulanan staf kepada perusahaan yang terpaksa tutup selama berbulan-bulan saat musim dingin akibat sistem lockdown baru.

Para wali kota yang mewakili beberapa kota di Inggris utara termasuk Manchester dan Liverpool mengatakan, bantuan itu tidak cukup bagi mereka yang memiliki upah minimum seperti staf bar dan pekerja dapur, dan orang-orang yang bekerja lepas seperti supir taksi serta penjaga keamanan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×