kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dokumen Bocor: Rusia Berencana Mengambilalih Belarus


Rabu, 22 Februari 2023 / 07:18 WIB
Dokumen Bocor: Rusia Berencana Mengambilalih Belarus
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko saling berjabat tangan. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dokumen strategi internal yang bocor dari kantor eksekutif Vladimir Putin dan diperoleh oleh Yahoo News menjabarkan rencana terperinci tentang bagaimana Rusia berencana untuk mengambil kendali penuh atas negara tetangganya Belarusia dalam dekade berikutnya dengan dalih merger antara kedua negara. 

Mengutip Yahoo News, dokumen tersebut menguraikan secara rinci aneksasi yang dilakukan secara perlahan di sektor politik, ekonomi dan militer oleh Rusia.

“Tujuan Rusia berkaitan dengan Belarus sama dengan Ukraina,” jelas Michael Carpenter, duta besar AS untuk Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa, mengatakan kepada Yahoo News. 

Dia menambahkan, “Hanya di Belarusia, itu lebih mengandalkan paksaan daripada perang. Tujuan akhirnya adalah merger."

Menurut dokumen yang dikeluarkan pada musim gugur 2021, tujuan akhirnya adalah pembentukan apa yang disebut Negara Persatuan Rusia dan Belarus paling lambat tahun 2030. 

Segala sesuatu yang terlibat dalam penggabungan kedua negara telah dipertimbangkan, termasuk “harmonisasi ” hukum Belarusia dengan hukum Federasi Rusia; sebuah kebijakan luar negeri dan pertahanan yang terkoordinasi serta kerja sama perdagangan dan ekonomi berdasarkan prioritas kepentingan Rusia; dan memastikan pengaruh dominan Federasi Rusia di bidang sosial-politik, perdagangan-ekonomi, ilmiah-pendidikan dan budaya-informasi.

Baca Juga: Pasukan Rusia Bangun Kekuatan, Ukraina Bertahan dalam Pertempuran Sengit di Soledar

Dalam praktiknya, hal ini akan menghilangkan apa pun yang tersisa dari kedaulatan Belarusia dan mengurangi status negara seukuran Kansas, dengan 9,3 juta orang, menjadi satelit Moskow. 

Hal itu akan menempatkan Belarusia pada belas kasihan prioritas Kremlin, baik di bidang pertanian, industri, spionase, atau perang. 

Dan itu akan menimbulkan ancaman keamanan bagi tetangga Eropa Belarusia, tiga di antaranya - Latvia, Lituania, dan Polandia - yang merupakan anggota NATO dan Uni Eropa.

Mengutip The Telegraph, tidak dijelaskan di dokumen apakah itu berarti mata uang yang digunakan nantinya adalah rubel Rusia. Tetapi tidak mungkin Rusia akan mengubah mata uangnya sendiri.

Rencana Union State, yang pertama kali disusun pada tahun 1999, ditunda sampai Belarusia meminta harga diskon untuk minyak Rusia.

Kremlin setuju untuk menurunkan harganya dengan imbalan konsesi politik yang secara efektif memulai pengambilalihan yang perlahan tapi pasti.

Baca Juga: Para Kepala Negara Bekas Pecahan Uni Soviet Dapat Cincin Spesial dari Putin

Putin perlahan-lahan dapat menggunakan lebih banyak kendali atas Minsk karena posisi Lukashenko yang tidak stabil di dalam negeri.

Pada tahun 2021, pemimpin Rusia mendukung mitranya dalam mempertahankan kekuasaan setelah Lukashenko menghadapi pemberontakan karena mengatur hasil pemilihan presiden.

Pasangan ini sekarang berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan perjanjian “integrasi politik” pada tahun 2025, yang memperkuat sebagian besar rencana aneksasi secara tertulis, memungkinkan Kremlin menyelesaikan pengambilalihannya dalam lima tahun berikutnya.

Belarus mengatakan hanya akan bergabung dengan perang Putin di Ukraina jika pasukan Kyiv langsung menyerangnya.

Pada hari Selasa, kementerian pertahanan Minsk memperingatkan tentang penumpukan pasukan Ukraina di dekat perbatasan.

“Saat ini, pengelompokan signifikan tentara Ukraina terkonsentrasi di sekitar bagian Belarusia-Ukraina dari perbatasan negara,” kata kementerian pertahanan Belarusia dalam sebuah posting di Telegram, menurut laporan Reuters.

Baca Juga: Ukraina Tampaknya Menunjukkan Kemampuan Menyerang Jauh ke dalam Rusia

“Kemungkinan provokasi bersenjata, yang dapat meningkat menjadi insiden perbatasan, telah meningkat sejak lama,” lanjutnya. 

Kementerian Pertahanan juga menambahkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk merespons secara memadai tetapi akan bertindak dengan cara yang terkendali.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×