kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Donald Trump kecam pidato Michelle Obama: Itu pidato yang memecah belah!


Rabu, 19 Agustus 2020 / 10:48 WIB
Donald Trump kecam pidato Michelle Obama: Itu pidato yang memecah belah!
ILUSTRASI. Presiden AS, Donald Trump, mengecam pidato Michelle Obama dalam konvensi Partai Demokrat yang dinilainya berisi muatan pemecah belah bangsa.


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Presiden AS, Donald Trump, kembali mengjutkan publik setelah mengecam pidato Michelle Obama yang disampaikannya pada konvensi Partai Demokrat hari Selasa (18/8) kemarin.

"Saya pikir itu adalah pidato yang sangat memecah belah, sangat memecah belah," ungkap Trump di hadapan wartawan yang berkumpul di Gedung Putih, Selasa (18/8), seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sebelumnya, Michelle Obama, yang merupakan ibu negara di era kepemimpinan Barack Obama, tampil menyampaikan pidato dalam konvensi Demokrat yang dilaksanakan secara daring.

Dengan tegas ia mendesak warga AS untuk mendukung calon dari Demokrat, Joe Biden, dalam pemilu presiden AS bulan November mendatang.

Joe Biden sendiri sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden di era kepemimpinan Barack Obama. Hingga saat ini ia masih mendapat pandangan positif dari masyarakat.

Michelle dalam pidatonya mengatakan bahwa Biden akan mengatakan kebenaran dan akan mempercayai ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Michelle Obama melancarkan serangan pedas terhadap kepemimpinan Trump

Pernyataan ini seolah menyindir Trump yang selama ini kerap mengabaikan saran para ilmuwan dalam upaya penanganan wabah Covid-19 di AS. Akibatnya ratusan ribu warga meninggal dunia hingga hari ini.

Lebih lanjut, Michelle menggambarkan Trump sebagai pria yang tidak memiliki kompetensi, karakter, dan kesopanan untuk bekerja sebagai presiden.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×