kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Donald Trump serukan larangan muslim masuk AS


Selasa, 08 Desember 2015 / 12:18 WIB
Donald Trump serukan larangan muslim masuk AS


Sumber: CNN,BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Kandidat presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump menyerukan larangan warga muslim masuk ke AS. Larangan ini menyusul terjadinya penembakan mematikan di California.

Dalam pernyataan kampanyenya, Trump menandaskan, pelarangan menyeluruh bagi kaum muslim masuk ke Amerika harus diberlakukan hingga pemerintah AS dapat menemukan apa yang sebenarnya terjadi.

Dalam kampanye di South Carolina, Trump kembali menyerukan hal serupa yang kemudian disambut meriah oleh pendukungnya.

"Dengan melihat berbagai hasil data polling, jelas diketahui bahwa kebencian yang ada sudah sangat besar. Kita harus mencari tahu dari mana asal kebencian ini dan mengapa," kata Trump dalam siaran persnya.

Trump menambahkan, hingga pihak Amerika dapat memahami masalah ini, Amerika tidak boleh menjadi korban serangan mengerikan dari orang-orang yang hanya yakin pada kekerasan.

"Mereka tidak memiliki akal sehat atau tidak menghormati kehidupan manusia,"  ujar Trump.

Pernyataan Trump tersebut merujuk pada sebuah polling online dari Center for Security Policy yang kontroversial.

Polling tersebut menyatakan, seperempat kaum muslim yang tinggal di AS percaya kekerasan terhadap Amerika dibenarkan sebagai bagian dari kampanye militan global.

Kendati begitu, sejumlah pengamat mempertanyakan keabsahan informasi organisasi tersebut.

Sementara itu, manajer kampanye Trump, Corey Lewandowski, mengungkapkan bahwa larangan tersebut berlaku bagi warga muslim yang ingin berimigrasi ke AS dan mereka yang ingin mengunjungi AS sebagai turis.

Gedung Putih dan anggota Republik lainnya langsung mengkritik pernyataan Trump.

Gedung Putih menilai, komentar Trump bertentangan dengan nilai-nilai AS dan kepentingan keamanan nasional.

Calon lain dari partai Republik, Jeb Bush, menilai, pernyataan pebisnis asal New York itu sedikit nyeleneh dan tidak masuk akal.

Berdasarkan sejumlah jajak pendapat, Donald Trump saat ini mengungguli para bakal calon lain dari partai Rebuplik untuk maju sebagai calon dari partai itu dalam pemilihan presiden AS tahun depan.




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×