Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Trump juga menyerang Departemen Kesehatan AS dan menuduh inspektur jenderal telah menghasilkan dokumen palsu di rumah sakit Amerika yang kekurangan peralatan pelindung pribadi pada saat wabah virus corona.
Trump tidak memberikan alasan untuk mempertanyakan laporan tentang kekurangan tersebut.
Baca Juga: Malam kedua di ruang perawatan ICU, ini kondisi terkini PM Inggris Boris Johnson
Pada 31 Januari, WHO menyarankan negara-negara untuk menjaga perbatasan tetap terbuka saat wabah corona merebak, meskipun negara-negara memiliki hak untuk mengambil langkah-langkah untuk mencoba melindungi warganya. Pada hari yang sama, pemerintahan Trump mengumumkan pembatasan perjalanan dari Tiongkok.
Kaum konservatif AS semakin mengkritik WHO selama pandemi global corona dengan mengatakan mereka mengandalkan data yang salah dari Tiongkok tentang wabah virus corona.
Pekan lalu, Senator Partai Republik Marco Rubio menyerukan pengunduran diri Tedros.
Baca Juga: Iran: Donald Trump lebih berbahaya daripada virus corona