kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

DPR Amerika Serikat akan lakukan voting untuk batasi aksi militer terkait Iran


Senin, 06 Januari 2020 / 13:34 WIB
DPR Amerika Serikat akan lakukan voting untuk batasi aksi militer terkait Iran
ILUSTRASI. Ketua SPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. (31/10/2019). REUTERS/Joshua Roberts


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengatakan legislatif akan melakukan pemungutan suara soal resolusi kekuatan pada minggu ini untuk membatasi tindakan militer Presiden Donald Trump mengenai Iran.

"Resolusi ini mirip dengan resolusi yang diperkenalkan oleh Senator Tim Kaine di Senat," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu malam seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Peringatkan pembalasan besar, Trump bersikeras soal ancaman serang situs budaya Iran

"Hal ini menegaskan kembali tanggung jawab pengawasan yang telah lama ditetapkan oleh Kongres dengan mengamanatkan bahwa jika tidak ada tindakan Kongres lebih lanjut yang diambil, permusuhan militer sehubungan dengan Iran berhenti dalam waktu 30 hari," jelasnya.

Resolusi tersebut kemungkinan akan memenangkan persetujuan di Dewan yang dipimpin Demokrat, tetapi prospek untuk lolosnya kurang pasti di tingkat Senat yang dikendalikan oleh Republikan.

Pasalnya banyak dari mereka yang mengatakan dukungan terhadap tindakan presiden kepada Iran.

Di sisi lain, parlemen Irak meminta AS dan pasukan asing lainnya untuk pergi dari negaranya ketika serangan balasan terhadap pembunuhan atas seorang jenderal top Iran makin meningkat.

Baca Juga: Pasca kematian jenderal, Iran tawarkan hadiah Rp 1,120 triliun untuk kepala Trump

Sementara Trump malah meningkatkan ancaman untuk menargetkan situs-situs budaya Iran jika Iran melakukan pembalasan.

Trump juga mengancam sanksi terhadap Irak dan mengatakan bahwa jika pasukan AS diminta untuk pergi, pemerintah Irak harus membayar Washington untuk biaya pangkalan udara sangat luar biasa.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×