Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Gubernur California mengatakan, dua gorila di kebun binatang San Diego dinyatakan positif Covid-19 setelah menunjukkan gejala penyakit tersebut. Kasus ini diyakini menjadi penularan virus pertama ke kera.
Mengutip Reuters, Senin (11/1), Gubernue Gavin Newsom dalam update virus corona terbaru di negara bagian California mengatakan, sumber infeksi gorila masih diselidiki untuk menentukan apakah virus itu ditularkan antar hewan atau dari menusia ke kera.
Sebuah pernyataan yang diposting di situs San Diego Zoo Safari Park mengatakan gorila itu diduga tertular infeksi dari anggota staf yang tidak menunjukkan gejala, meskipun mengikuti semua tindakan pencegahan keamanan Covid-19 yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Otoritas kebun binatang memulai pengujian sampel kotoran dari gorila taman itu setelah dua kera mulai batuk Rabu lalu, dan hasil awal dua hari kemudian menemukan keberadaan virus "di dalam pasukan gorila," kata pernyataan itu.
Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS mengkonfirmasi hasil positif pada hari Senin.
“Hasil tes mengkonfirmasi keberadaan SARS-CoV-2 di beberapa gorila dan tidak secara pasti mengesampingkan keberadaan virus pada anggota pasukan lainnya,” katanya.
Baca Juga: Warga tajir AS menanti kebijakan Joe Biden soal kenaikan tarif pajak
"Selain sesak dan batuk, gorila dalam keadaan baik-baik saja," kata Lisa Peterson, direktur eksekutif Taman Safari Kebun Binatang San Diego, dalam pernyataan itu.
"Kelompok gorila itu tetap dikarantina bersama dan sedang makan serta minum. Kami berharap bisa sembuh total."
Gorila adalah anggota keluarga primata yang dikenal sebagai kera besar, atau hominid, yang juga termasuk orangutan, simpanse, dan manusia.
Virus corona juga telah ditemukan di sejumlah spesies hewan liar lainnya di penangkaran, termasuk beberapa singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York dan empat singa di Kebun Binatang Barcelona di Spanyol.
Tetapi gorila di San Diego diyakini menandai kasus infeksi pertama yang dikonfirmasi yang dikonfirmasi pada kera. Virus juga telah muncul di sejumlah anjing dan kucing rumah tangga.
Bulan lalu, USDA mengatakan telah mengonfirmasi kasus virus korona pertama yang diketahui pada hewan di alam liar, cerpelai, menyusul wabah di antara bulu yang diternakkan yang menewaskan 15.000 hewan.