Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Dua orang mengalami luka tembak setelah bentrokan antar-geng terjadi di Brussels pada dini hari Kamis (30/10/2025), menurut keterangan Kejaksaan Brussels.
Insiden ini menunjukkan bahwa masalah kekerasan di ibu kota Belgia belum menunjukkan tanda mereda.
Kejaksaan menyebutkan, polisi dipanggil ke Place de Bethleem di wilayah Saint-Gilles, dekat stasiun Gare du Midi yang dilalui kereta Eurostar, sekitar pukul 02.30 Waktu setempat.
Baca Juga: Unjuk Rasa di Pati: 64 Orang Luka-Luka, 6 di Antaranya Harus Dirawat
Kedua korban ditemukan dalam kondisi terluka di lokasi kejadian, sementara petugas menemukan selongsong peluru di sekitarnya.
Dua orang lain yang diduga terlibat juga berhasil ditangkap. Kejaksaan menegaskan, luka yang dialami kedua korban tidak mengancam nyawa.
“Situasi pasti di balik insiden ini akan diselidiki secara mendalam,” ujar pihak kejaksaan, ketika ditanya apakah insiden ini terkait dengan persaingan antar-geng narkoba.
Baca Juga: Pesawat Nirawak dan Rudal Rusia Menyerang Kyiv, Delapan Orang Luka-Luka
Brussels memang beberapa tahun terakhir sering diguncang oleh kekerasan yang terkait geng narkoba. Pejabat setempat menyebut lebih dari 100 jaringan kriminal paling berbahaya di Eropa beroperasi di Belgia.
Bahkan pada Februari lalu, sejumlah stasiun metro di Brussels sempat ditutup sementara saat pihak berwenang memburu dua tersangka dalam kasus penembakan yang terkait perdagangan narkoba.
   


/2025/10/31/389215513.jpg) 
  
  
  
  
  
  
 











