Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Rusia menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv, Sabtu dini hari dengan pesawat nirawak dan rudal, yang memicu kebakaran, menyebarkan puing-puing di distrik-distrik di seluruh kota dan melukai sedikitnya delapan orang, kata wali kota kota itu.
Saksi mata Reuters melihat dan mendengar gelombang pesawat nirawak terbang di atas Kyiv, dan serangkaian ledakan mengguncang kota itu.
Wali kota Vitali Klitschko mengatakan dua warga memerlukan perawatan di rumah sakit dan unit pertahanan udara sedang beraksi.
Gambar-gambar yang diunggah daring menunjukkan asap mengepul dari atas satu blok apartemen dan api menyembur dari bagian lain saat petugas darurat menyemprotkan air ke atasnya. Cahaya jingga-merah menerangi kota itu saat gumpalan asap mengepul di cakrawala.
Baca Juga: Pemerintah Vietnam Perintahkan Pemblokiran Aplikasi Telegram
Klitschko mengatakan pecahan dari satu pesawat nirawak menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di distrik Solomynskyi di tepi barat Sungai Dnipro, yang membelah kota itu.
Satu gedung apartemen terbakar di daerah tersebut, demikian pula satu gedung nonperumahan.
Timur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv, mengatakan kebakaran juga terjadi di dua lantai gedung apartemen di distrik Dniprovskyi di tepi seberang.
Para pejabat juga melaporkan kebakaran di Obolon di pinggiran utara kota dan puing-puing jatuh di pusat perbelanjaan di daerah yang sama. Mereka mengatakan pecahan pesawat nirawak menghantam tanah di sejumlah lingkungan yang terpisah jauh.
Peringatan udara tetap berlaku lebih dari dua jam setelah pertama kali diumumkan.
Serangan udara semalam itu menyusul beberapa hari serangan pesawat nirawak Ukraina - sekitar 800 serangan - terhadap target-target di dalam Rusia, termasuk ibu kota Moskow.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah berjanji pada hari Jumat untuk menanggapi serangan-serangan itu.
Baca Juga: Pemerintahan Trump Berikan Pembatasan Baru bagi Wartawan di Pentagon