kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Rusia Serang Ukraina dengan 72 Pesawat Nirawak, 33 Berhasil Ditembak Jatuh


Jumat, 10 Januari 2025 / 21:41 WIB
Rusia Serang Ukraina dengan 72 Pesawat Nirawak, 33 Berhasil Ditembak Jatuh
ILUSTRASI. An explosion after a Russian missile strike is seen in the sky over the city during a Russian missile attack, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine September 2, 2024. REUTERS/Gleb Garanich


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KYIV. Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan dengan 72 pesawat nirawak semalam.

Dari jumlah tersebut, 33 pesawat berhasil ditembak jatuh, sementara 34 lainnya menghilang dari radar sebelum mencapai target.

Lima pesawat nirawak menghantam sejumlah bangunan di wilayah Chernihiv, utara Ukraina, menyebabkan satu orang terluka, menurut pernyataan angkatan udara.

Di Kyiv, sebuah pesawat nirawak jatuh dan menimpa bangunan, tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Baca Juga: NATO Tidak Akan Dukung Target Belanja Pertahanan Trump, Tapi Akan Naikkan Target

Rekaman video yang diperoleh Reuters menunjukkan suara ledakan dan kobaran api terlihat dari kejauhan di Kyiv selama serangan berlangsung. 

Setelah fajar, rekaman lain memperlihatkan sudut hangus sebuah blok apartemen bertingkat di Kyiv dengan jendela yang pecah, sementara deretan mobil yang diparkir di bawahnya tampak mengalami kerusakan.

Serangan udara masif menggunakan pesawat nirawak jarak jauh telah menjadi hal yang hampir rutin dalam beberapa bulan terakhir. 

Baca Juga: Ukraina Sebut Rusia Telah Menjatuhkan Lebih dari 51.000 Bom Pandu Sejak Awal Perang

Moskow diduga berupaya melemahkan sistem pertahanan udara Kyiv dalam perang skala penuh yang telah berlangsung hampir tiga tahun antara kedua negara tetangga ini.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×