kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Dua pangkalan udara Myanmar diserang, beberapa ledakan terdengar


Kamis, 29 April 2021 / 14:41 WIB
Dua pangkalan udara Myanmar diserang, beberapa ledakan terdengar
ILUSTRASI. Tentara Myanmar duduk di dalam kendaraan militer di depan sebuah kuil Hindu di pusat Kota Yangon, Myanmar, 2 Februari 2021. REUTERS/Stringer. 


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Pertempuran antara militer dan pemberontak etnis minoritas juga berkobar sejak kudeta dengan Angkatan Bersenjata Myanmar melancarkan banyak serangan udara di daerah perbatasan di Utara dan Timur.

Sementara Angkatan Bersenjata Myanmar telah memerangi pemberontak di daerah perbatasan selama beberapa dekade, serangan terhadap fasilitas militer terkenal di daerah pusat jarang terjadi.

Surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah melaporkan, kelompok Wai Moe Naing dikaitkan dengan beberapa ledakan "granat rakitan" di Monywa.

"Selain itu, mereka juga menyiksa dan secara brutal membunuh dua petugas polisi pada 26 Maret," kata surat kabar itu.

Selanjutnya: Krisis politik memburuk, Myanmar kini menghadapi masalah kelaparan




TERBARU

[X]
×