kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dugaan suap BHP Billiton di Olimpiade Beijing


Rabu, 13 Maret 2013 / 17:47 WIB
Dugaan suap BHP Billiton di Olimpiade Beijing
ILUSTRASI. Daftar lengkap kode redeem FF masih aktif Oktober 2021, klaim sekarang juga hadiahnya


Sumber: Reuters |

MELBOURNE/BEIJING. Pemerintah Amerika Serikat tengah menyelidiki BHP Billiton atas dugaan korupsi dan penyuapan saat menjadi sponsor Olimpiade Beijing 2008. BHP sudah mengonfirmasi berita yang sebelumnya bocor ke media ini.

Fairfax Media melaporkan bahwa Departemen Kehakiman AS dan Australian Federal Police (AFP) sedang menginvestigasi tuduhan bahwa BHP menyediakan jamuan, bujukan, dan hadiah-hadiah kepada pejabat China dan pejabat asing lainnya.

Kepada Fairfax Departemen Kehakiman AS menyatakan tengah melakukan proses peengakan hukum yang melibatkan BHP. BHP memasok material untuk medali emas, perak, dan perunggu dalam olimpiade Beijing.

Polisi Australia mengonfirmasi bahwa mereka telah bekerja sama dengan pihak asing dan regulator lokal menyelidiki aspek Australia dalam investigasi AS ini.

Adapun BHP Billiton menjawab pemberitaan media dengan menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan sudah memenuhi hukum yang berlaku terkait sponsorship olimpiade.

"BHP Billiton berkomitmen penuh untuk beroperasi dengan integritas. Kebijakan perusahaan terutama melarang segala bentuk penyuapan," ujar pernyataan tertulis BHP.

Tapi, ternyata perusahaan minyak terbesar dunia itu sudah diinvestigasi setidaknya sejak tahun 2009. Tahun 2010 ditemukan adanya potensi pelanggaran hukum antikorupsi.

Paket jamuan ramah-tamah

Fairfax menulis bahwa antara tahun 2000 sampai 2008, BHP menghabiskan jutaan dollar dalam transaksi sponsorship olimpiade besar dan paket jamuan ramah-tamah. Menurut seorang staf China, jamuan itu melibatkan lebih dari 170 VIP, termasuk pejabat-pejabat tinggi pemerintah dan CEO-CEO perusahaan tambang di China.

Tak seperti sponsor dengan fokus konsumen lainnya, keterlibatan BHP dalam Olimpiade Beijing membidik lingkaran dalam pembeli China dan karyawannya.

"Kebanyakan sponsorship berfokus pada media dan iklan. Kami hampir tidak melakukannya. Tapi kami berfokus pada pendayagunaan komunitas, pemegang saham, termasuk pemerintah dan konsumen, dan karyawan kami," kata Maria McCarthy, Kepala tim sponsorship BHP untuk Olimpiade Beijing kepada Reuters di 2008 silam.

Fairfax Media juga mengatakan bahwa salah satu VIP yang dijamu BHP adalah Kepala Chinalco, BUMN produsen alumunium China. Selain itu juga Sekjen Asosiasi Besi dan Baja China yang mengoordinasi kebijakan industri baja China.

Seorang karyawan dari produsen baja China Baosteel mengatakan bahwa BHP menggelar pertemuan dnegan klien-klien bijih besinya di China saat Olimpiade. Mereka mendiskusikan proteksi industri baja. Pertemuan itu juga dihadiri karyawan level bawah.

"Itu merupakan bagian sponsorship mereka, tak ada yang luar biasa," ujarnya sambil menambahkan bahwa BHP membagikan kaos Olimpiade dan tiket.

Catatan saja, pada saat itu BHP menguasai harga pasar untuk bijih besi dan tak mau memakai harga kontrak tahunan. Ini membuat jengkel produsen pengolahan baja China karena harus membayar harga bahan baku yang lebih mahal.

Sponsor lokal

BHP tidak masuk dalam 12 sponsor utama dalam program TOP Komite Olimpiade International. Di sini, perusahaan-perusahaan elit seperti COca Cola, Adidas, McDonalds, dan Johnson & Johnson yang membayar untuk mendapat hak sebagai partner Olimpiade di seluruh dunia.

BHP justru adalah sponsor lokal di Olimpiade Beijing, seperti yang mereka lakukan juga di Olimpiade Sydney. BHP membayar Beijing dalam jumlah yang tak diketahui dan menyediakan bahan baku 6.000 lebih medali Olimpiade dan Paralympic.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×