Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Otoritas kesehatan di kota Qingdao di timur China telah menemukan kontaminasi virus corona pada beberapa paket yang disimpan oleh importir makanan laut. Hasil investigasi ini keluar setelah dua dari petugas bersangkutan dinyatakan positif terkena virus tetapi tidak menunjukkan gejala apapun.
China telah meningkatkan pemeriksaan impor makanan beku dan melarang impor dari beberapa pabrik pengolahan daging asing di tengah pandemi global.
Baca Juga: Antisipasi libur musim gugur, Korea Selatan perketat aturan di 11 fasilitas berisiko
Komisi Kesehatan Kota Qingdao mengatakan hasil tersebut datang selama tes rutin terhadap staf perusahaan. Dari 147 kontak yang dilakukan dua pria yang dinyatakan positif itu tidak ada yang dinyatakan ikut terjangkit virus corona.
Produk dan fasilitas importir tersebut menghasilkan 51 hasil tes positif, tetapi tidak ada produk tercemar yang berhasil dipasarkan. Namun otoritas tidak mengidentifikasi barang atau asal barang tersebut dari negara mana.
Baca Juga: Pidato duel Trump dan Xi di sidang PBB menunjukkan perpecahan besar di dunia
Bea Cukai China telah mengancam penangguhan impor selama seminggu dari perusahaan yang produk makanan beku-nya dinyatakan positif terkena virus. Jika terjadi pelanggaran ketiga kalinya, maka huku penangguhannya menjadi empat minggu.
Jejak virus ditemukan di bagian daging dan makanan laut di pasar di ibu kota Beijing yang merupakan lokasi wabah yang ditemukan pada bulan Juni.
