Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Elon Musk telah membagikan tapi kemudian menghapus meme yang menampilkan kutipan palsu tentang mata uang kripto dari investor miliarder Warren Buffett.
CEO SpaceX dan Tesla ini mem-posting meme itu ke akun Twitter-nya pada Senin (5/7), sebelum menghapusnya tak lama kemudian. Status itu sempat dibagikan lebih 7.000 kali.
"Temukan koin sebanyak yang Anda bisa," bunyi kutipan dari Buffett, yang Musk unggah, seperti dikutip The Independent. "Dan cepat!"
Musk menambahkan dengan tweet: "Warren Buffett (emoji hati) Sizzler buffet," tampaknya mengacu pada jaringan restoran cepat saji asal California, AS.
Baca Juga: Akun paus bertambah jadi sinyal bullish, harga Bitcoin siap melonjak?
Buffett, yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari US$ 100 miliar menurut Indeks Miliarder Bloomberg, sebelumnya telah menolak Bitcoin lantaran merupakan judi dibanding investasi.
“Ada dua jenis barang yang orang beli dan pikir mereka sedang berinvestasi: Yang satu benar-benar berinvestasi dan yang lainnya tidak,” kata Chairman Berkshire Hathaway ini.
“Jika Anda membeli sesuatu seperti Bitcoin atau cryptocurrency, Anda tidak benar-benar memiliki apa pun yang menghasilkan apa pun. Anda hanya berharap orang berikutnya membayar lebih,” ujar Buffett.
Dia menambahkan: “Anda tidak berinvestasi ketika Anda (membeli bitcoin), Anda berspekulasi”.
Baca Juga: Elon Musk berkicau ini, harga Dogecoin langsung melompat 7%
Buffett pertama kali menolak Bitcoin pada 2014, ketika ia menyebutnya sebagai "fatamorgana". Saat itu, kripto tertua di dunia itu diperdagangkan di kisaran US$ 600 setelah jatuh dari rekor tertinggi pada 2013 di atas US$ 1.000.
Bitcoin mendulang keuntungan besar dengan bertengger di atas US$ 20.000 pada 2017, meskipun Buffett masih menyebutnya sebagai "racun tikus kuadrat". Saat ini, harganya lebih dari US$ 34.000.
Sebaliknya, Musk telah menjadi salah satu pendukung kripto paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir tersebut.
Orang terkaya kedua di dunia ini telah menyebabkan pasar kripto bergerak dalam banyak kesempatan, setelah secara terbuka mendukung atau menolak cryptocurrency.
Baca Juga: Efek Elon Musk, harga Bitcoin akhirnya tembus level US$ 40.000
Tesla menjadi perusahaan terbesar yang secara langsung menerima pembayaran Bitcoin awal tahun ini. Namun, akhirnya memblokir kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia ity karena masalah lingkungan.
Tapi, pembuat mobil listrik tersebut masih terus memegang Bitcoin senilai lebih dari US$ 1 miliar, setelah mentransfer sebagian dari cadangan kasnya ke cryptocurrency.
"Pertempuran sebenarnya adalah antara fiat (mata uang konvensional) dan kripto," tweet Musk saat itu. "Pada keseimbangan, saya mendukung yang terakhir".
Kicauannya yang sering tentang Dogecoin juga telah membantu mendorong kripto yang terinspirasi meme itu ke level tertinggi sepanjang masa tahun ini di atas US$ 0,70.