Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Sementara jumlah kasus virus corona meningkat menjadi 229.540, meskipun pengujian antibodi dari 60.000 orang di seluruh Spanyol bisa memperlihatkan sebanyak 2,3 juta orang yang memiliki penyakit ini.
Hasil awal menunjukkan rasio prevalensi 5% dalam 47 juta populasi Spanyol, jauh di bawah tingkat yang diperlukan untuk mencapai "kekebalan kawanan".
"Yang berarti, gelombang kedua penularan mungkin terjadi di seluruh negeri jika langkah-langkah untuk membendung pandemi tersebut tidak diamati," ujar Simon.
Baca Juga: Mulai besok, Malaysia longgarkan larangan salat berjemaah di masjid
Spanyol adalah salah satu negara yang paling parah dilanda pandemi virus corona. Jumlah kematian setiap hari telah menurun secara dramatis selama enam minggu terakhir dari puncak 950 orang pada awal April.
Penguncian ketat yang diberlakukan di Spanyol, yang sekarang mulai dilonggarkan, telah membantu untuk mengekang penularan di negara ini.